Makkah: Dua orang jemaah haji terjatuh dari eskalator di lingkungan Masjidil haram, Minggu, 19 Juni 2022. Jemaah haji yang berasal dari embarkas SUB 2 dan JKG 9 itu mengalami patah tulang pada tempurung lutut dan pergelangan tangan.
Anggota tim pertolongan pertama pada jemaah haji (P3JH) M Rizal Novianto mengatakan kejadian tersebut sebenarnya menimpa beberapa orang. Namun, korban lain hanya mengalami luka ringan.
"Saat ada yang terjatuh di eskalator, tentu saja yang berada di belakang orang tersebut ikut terseret jatuh. Alhamdulillah yang lain hanya luka ringan," kata Rizal dilansir dari Media Indonesia, Selasa, 21 Juni 202.
Rizal mengatakan dua jemaah tersebut dirujuk ke rumah sakit (RS) terdekat dan telah dipindahkan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Tim P3JH mengatakan kejadian ini bisa saja terulang jika jemaah haji tidak waspada dan berhati-hati saat menaiki eskalator yang tersebar di lingkungan Masjidil Haram.
Baca: Calhaj Termuda Jatim 18 Tahun, Gantikan Ayah ke Mekkah
Ia mengatakan potensi risiko kesehatan meningkat seiring kebijakan otoritas Masjidil Haram yang hanya mengizinkan jemaah haji sedang umrah saja untuk memasuki lantai dasar. Sedangkan, jemaah haji yang ingin melakukan salat fardhu maupun tawaf sunnah akan diarahkan masuk ke lantai dua.
"Untuk itu kami mengimbau, para jemaah haji untuk selalu berhati-hati dan waspada saat menaiki eskalator. Jaga keseimbangan dengan menapakkan kaki dan memegang handrail dengan benar, serta hindari turun dan naik eskalator secara bergerombol," ujar dia.
(Media Indonesia/Susanto)
Makkah: Dua orang jemaah haji terjatuh dari eskalator di lingkungan Masjidil haram, Minggu, 19 Juni 2022.
Jemaah haji yang berasal dari embarkas SUB 2 dan JKG 9 itu mengalami patah tulang pada tempurung lutut dan pergelangan tangan.
Anggota tim pertolongan pertama pada jemaah haji (P3JH) M Rizal Novianto mengatakan kejadian tersebut sebenarnya menimpa beberapa orang. Namun, korban lain hanya mengalami luka ringan.
"Saat ada yang terjatuh di eskalator, tentu saja yang berada di belakang orang tersebut ikut terseret jatuh.
Alhamdulillah yang lain hanya luka ringan," kata Rizal dilansir dari
Media Indonesia, Selasa, 21 Juni 202.
Rizal mengatakan dua jemaah tersebut dirujuk ke rumah sakit (RS) terdekat dan telah dipindahkan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Tim P3JH mengatakan kejadian ini bisa saja terulang jika
jemaah haji tidak waspada dan berhati-hati saat menaiki eskalator yang tersebar di lingkungan Masjidil Haram.
Baca:
Calhaj Termuda Jatim 18 Tahun, Gantikan Ayah ke Mekkah
Ia mengatakan potensi risiko kesehatan meningkat seiring kebijakan otoritas Masjidil Haram yang hanya mengizinkan
jemaah haji sedang umrah saja untuk memasuki lantai dasar. Sedangkan, jemaah haji yang ingin melakukan salat fardhu maupun tawaf sunnah akan diarahkan masuk ke lantai dua.
"Untuk itu kami mengimbau, para jemaah haji untuk selalu berhati-hati dan waspada saat menaiki eskalator. Jaga keseimbangan dengan menapakkan kaki dan memegang handrail dengan benar, serta hindari turun dan naik eskalator secara bergerombol," ujar dia.
(
Media Indonesia/Susanto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)