Ilustrasi kereta api jarak jauh/MI
Ilustrasi kereta api jarak jauh/MI

Tes PCR-Antigen Dihapus, Penumpang Kereta Melonjak Jadi 360 Ribu

Insi Nantika Jelita • 16 Maret 2022 13:26
Jakarta: Penghapusan syarat tes polymerase chain reaction (PCR) dan antigen membuat jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh meningkat tajam. Dari periode 9-15 Maret 2022, terdapat 360 ribu pelanggan KA jarak jauh atau rata-rata 51.429 pelanggan per hari.
 
VP Public Relations Kerta Api Indonesia (KAI), Joni Martinus, mengatakan jumlah ini naik 23,1 persen dari pekan sebelumnya. Pada 2-8 Maret 2022, hanya 292.424 penumpang atau rata-rata 41.775 orang per hari.
 
“Sejak berlakunya aturan terbaru pada 9 Maret, pelanggan yang telah divaksin minimal dua kali dapat langsung melakukan boarding tanpa perlu menunjukkan hasil negatif screening covid-19," ujar Joni dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 Maret 2022.

Joni mengatakan KAI hanya memberangkatkan pelanggan yang memenuhi persyaratan sesuai regulasi pemerintah. Calon penumpang yang tidak melengkapi persyaratan atau tidak dalam kondisi sehat tak boleh melakukan perjalanan
 
Total pelanggan yang ditolak berangkat mencapai 482 orang pada periode 9-15 Maret 2022. Alasannya, belum divaksin, reaktif, dan sakit.
 
Baca: Tiket Mudik Kereta Bisa Dipesan Mulai 9 April
 
Joni mengatakan menyambut masuknya bulan ramadan, KAI masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pemerintah terkait pelaksanaan angkutan transportasi. “Untuk angkutan lebaran dengan kereta api, KAI meminta masyarakat untuk bersabar. KAI segera menginformasikan terkait penjualan tiket beserta persyaratannya," ujar dia.
 
KAI masih melayani penjualan tiket kereta api reguler. Tiket dapat dibeli masyarakat pada H-30 melalui aplikasi KAI Access, website KAI, loket, dan channel eksternal yang ditetapkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan