Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Barat memperketat pengawasan kafe dan tempat hiburan malam selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Pengawasan itu meliputi penerapan protokol kesehatan dan jam operasional.
"Sekarang juga pukul 11.30 malam anggota sudah melakukan pengawasan untuk kafe dan restoran agar jangan sampe beroperasi lebih dari jam 12.00 malam," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakbar Tamo Sijabat saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 8 Februari 2022.
Pihaknya juga menurunkan beberapa regu yang akan berkeliling memantau di tempat hiburan malam. Satu regu terdiri dari lima personel, dan akan rutin berpatroli.
Baca: PPKM Naik Level 3, Semua RPTRA di Jakpus Ditutup untuk Umum
Satpol PP juga akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat untuk memantau lokasi mana saja yang akan disidak. Tamo menilai kegiatan itu merupakan upaya pemerintah mengantisipasi lonjakan covid-19.
"Kita sudah siap untuk melakukan upaya pengawasan. Mau 20 ribu kasus atau 30 ribu kasus ya tinggal kesadaran masyarakat aja yang harus patuh," jelas dia.
Tamo yakin jika masyarakat memiliki kesadaran untuk memakai masker, berjaga jarak dan tidak berkerumun, maka gelombang kasus covid-19 bisa cepat berlalu. Sehingga, situasi bisa kembali seperti semula.
Jakarta: Pemerintah Kota
Jakarta Barat memperketat pengawasan kafe dan tempat hiburan malam selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM)
level 3. Pengawasan itu meliputi penerapan protokol kesehatan dan jam operasional.
"Sekarang juga pukul 11.30 malam anggota sudah melakukan pengawasan untuk kafe dan restoran agar jangan sampe beroperasi lebih dari jam 12.00 malam," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakbar Tamo Sijabat saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 8 Februari 2022.
Pihaknya juga menurunkan beberapa regu yang akan berkeliling memantau di tempat hiburan malam. Satu regu terdiri dari lima personel, dan akan rutin berpatroli.
Baca: PPKM Naik Level 3, Semua RPTRA di Jakpus Ditutup untuk Umum
Satpol PP juga akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat untuk memantau lokasi mana saja yang akan disidak. Tamo menilai kegiatan itu merupakan upaya pemerintah mengantisipasi lonjakan covid-19.
"Kita sudah siap untuk melakukan upaya pengawasan. Mau 20 ribu kasus atau 30 ribu kasus ya tinggal kesadaran masyarakat aja yang harus patuh," jelas dia.
Tamo yakin jika masyarakat memiliki kesadaran untuk memakai masker, berjaga jarak dan tidak berkerumun, maka gelombang kasus covid-19 bisa cepat berlalu. Sehingga, situasi bisa kembali seperti semula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
