Jakarta: Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggerebek sebuah kontrakan di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Tempat itu diduga jadi penampungan calon pekerja migran ilegal Indonesia.
"Sebanyak 24 calon pekerja migran indonesia (CPMI) ilegal langsung diamankan. Mereka diamankan di kantor unit pelayanan teknis BP2MI Jakarta, di Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu, 12 Juni 2022, kemarin" tutur presenter Metro TV, Marializia Hasni, dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Minggu, 12 Juni 2022.
Calon pekerja migran asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini dijanjikan akan bekerja di Arab Saudi oleh penyalur ilegal. Para korban ini mengaku sudah menunggu di penampungan selama dua minggu.
"Semua dokumen pendukung CPMI seperti paspor dan ktp, serta alat komunikasi telah diambil oleh calo perusahaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal tersebut," tutur Maria.
Menurut keterangan salah satu calon pekerja migran ilegal, penyalur tidak memungut biaya apapun bahkan calon pekerja migran ini akan diberikan jumlah uang tunai sebesar Rp5 juta per orang oleh sponsor. (Fauzi Pratama Ramadhan)
Jakarta: Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggerebek sebuah kontrakan di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Tempat itu diduga jadi penampungan calon pekerja migran ilegal Indonesia.
"Sebanyak 24 calon pekerja migran indonesia (CPMI) ilegal langsung diamankan. Mereka diamankan di kantor unit pelayanan teknis BP2MI Jakarta, di Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu, 12 Juni 2022, kemarin" tutur presenter
Metro TV, Marializia Hasni, dalam tayangan
Metro Siang di
Metro TV, Minggu, 12 Juni 2022.
Calon pekerja migran asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini dijanjikan akan bekerja di Arab Saudi oleh penyalur ilegal. Para korban ini mengaku sudah menunggu di penampungan selama dua minggu.
"Semua dokumen pendukung CPMI seperti paspor dan ktp, serta alat komunikasi telah diambil oleh calo perusahaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal tersebut," tutur Maria.
Menurut keterangan salah satu calon pekerja migran ilegal, penyalur tidak memungut biaya apapun bahkan calon pekerja migran ini akan diberikan jumlah uang tunai sebesar Rp5 juta per orang oleh sponsor.
(Fauzi Pratama Ramadhan) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)