Ilustrasi Rusun Nagrak/MI/Bary Fathailah
Ilustrasi Rusun Nagrak/MI/Bary Fathailah

1.852 Pekerja Migran Indonesia Dikarantina di Rusun Nagrak

Theofilus Ifan Sucipto • 23 Desember 2021 11:23
Jakarta: Ribuan pekerja migran Indonesia (PMI) menjalani karantina di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Jakarta Utara, hari ini, 23 Desember 2021. Fasilitas anyar itu dikhususkan bagi PMI untuk mengurangi penumpukan peserta karantina.
 
“Sebanyak 1.852 PMI menjalani karantina di Rusun Nagrak,” kata Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan-I) Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis, Kamis, 23 Desember 2021.
 
Aris memerinci jumlah itu terdiri atas 912 pria dan 940 perempuan. Sebanyak 1.860 pasien terdaftar dan 16 orang telah keluar karena telah selesai menjalani karantina.

Baca: 3 Fasilitas Karantina Tambahan Mampu Tampung Hingga 4.000 Orang
 
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen Suharyanto meminta kesiapan fasilitas karantina tambahan dipercepat. Supaya, semakin banyak orang yang bisa ditampung untuk menjalani karantina.
 
“Percepat perbaikannya sehingga kami dapat langsung mengirimkan kebutuhan dan peralatan untuk segera dimanfaatkan,” kata Suharyanto.
 
Suharyanto menyebut Tower 6 Rusun Nagrak akan dibuka sebagai tempat cadangan. Tower 6 memiliki 265 kamar dengan kapasitas mencapai 1.000 orang.
 
“Sebanyak 166 kamar layak dan siap digunakan sedangkan 99 unit masih harus diperbaiki pada interior gedung dan kamar,” jelas Suharyanto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan