Jakarta: Polri berharap angka vaksinasi dosis ketiga atau booster di Jabodetabek mencapai 50 persen sepekan sebelum lebaran. Ini guna mencegah terjadinya lonjakan covid-19 pada musim mudik.
"Percepatan vaksinasi ini kita lakukan bersama-sama dari Kementerian Kesehatan, Satgas, teman-teman TNI dan stakeholder terkait lainnya," kata Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot E. Pramono dalam keterangannya, Sabtu, 16 April 2022.
Percepatan vaksinasi juga dilakukan di daerah tujuan mudik, seperti Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Targetnya, angka vaksinasi booster di wilayah-wilayah tersebut mencapai 30 persen sepekan sebelum lebaran.
"Harapan kita tentunya ketika masyarakat nanti pulang ke kampungnya dan kembali tidak ada lonjakan covid-19," ujar dia.
Baca: 14,38% Masyarakat Rentan Divaksin Booster
Gatot menjelaskan kepolisian menyiapkan pos pengamanan, pelayanan terpadu dan gerai vaksinasi di titik keramaian dan kerawanan selama musim mudik Lebaran 2022. Sebanyak 144.392 peronel diterjunkan mengawal keamanan musim mudik..
"Kita juga akan melakukan cipta kondisi sebelum dan sesudah operasi ketupat terhadap gangguan keamanan yang mungkin muncul dan melakukan percepatan vakinasi," ungkapnya.
Polri menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan contraflow, one way, hingga ganjil genap dalam mengantisipasi kemacetan lalu lintas (lalin) mudik lebaran tahun ini. Kebijakan ini akan disesuaikan dengan situasi di lapangan.
"Di samping kita juga memindahkan jalur utama ke alternatif untuk menghindari kemacetan," ucap dia.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan masyarakat yang akan mudik harus mematuhi protokol kesehatan. Sekaligus, sudah divaksin guna mencegah penyebaran covid-19.
"Hal ini supaya ketika berangkat ke daerah tujuan, kondisi betul-betul sehat dari Covid-19 dan datang tidak membawa oleh-oleh covid-19," kata Muhadjir.
Menurut Muhadjir, pemerintah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan mudik Lebaran 2022 agar berjalan aman, lancar dan sehat. Persiapan itu dibahas melalui rapat koordinasi lintas sektor yang sudah dua kali dilaksanakan.
"Bapak Presiden sudah memberikan petunjuk agar semua yang akan mudik menyiapkan diri dengan vaksin booster yang ketiga kalinya," ujar Muhadjir.
Jakarta: Polri berharap angka vaksinasi dosis ketiga atau
booster di Jabodetabek mencapai 50 persen sepekan sebelum lebaran. Ini guna mencegah terjadinya lonjakan
covid-19 pada musim mudik.
"Percepatan vaksinasi ini kita lakukan bersama-sama dari Kementerian Kesehatan, Satgas, teman-teman TNI dan stakeholder terkait lainnya," kata Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot E. Pramono dalam keterangannya, Sabtu, 16 April 2022.
Percepatan vaksinasi juga dilakukan di daerah tujuan mudik, seperti Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Targetnya, angka
vaksinasi booster di wilayah-wilayah tersebut mencapai 30 persen sepekan sebelum lebaran.
"Harapan kita tentunya ketika masyarakat nanti pulang ke kampungnya dan kembali tidak ada lonjakan covid-19," ujar dia.
Baca:
14,38% Masyarakat Rentan Divaksin Booster
Gatot menjelaskan kepolisian menyiapkan pos pengamanan, pelayanan terpadu dan gerai vaksinasi di titik keramaian dan kerawanan selama musim
mudik Lebaran 2022. Sebanyak 144.392 peronel diterjunkan mengawal keamanan musim mudik..
"Kita juga akan melakukan cipta kondisi sebelum dan sesudah operasi ketupat terhadap gangguan keamanan yang mungkin muncul dan melakukan percepatan vakinasi," ungkapnya.
Polri menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan contraflow, one way, hingga ganjil genap dalam mengantisipasi kemacetan lalu lintas (lalin) mudik lebaran tahun ini. Kebijakan ini akan disesuaikan dengan situasi di lapangan.
"Di samping kita juga memindahkan jalur utama ke alternatif untuk menghindari kemacetan," ucap dia.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan masyarakat yang akan mudik harus mematuhi protokol kesehatan. Sekaligus, sudah divaksin guna mencegah penyebaran covid-19.
"Hal ini supaya ketika berangkat ke daerah tujuan, kondisi betul-betul sehat dari Covid-19 dan datang tidak membawa oleh-oleh covid-19," kata Muhadjir.
Menurut Muhadjir, pemerintah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan mudik Lebaran 2022 agar berjalan aman, lancar dan sehat. Persiapan itu dibahas melalui rapat koordinasi lintas sektor yang sudah dua kali dilaksanakan.
"Bapak Presiden sudah memberikan petunjuk agar semua yang akan mudik menyiapkan diri dengan vaksin booster yang ketiga kalinya," ujar Muhadjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)