Jakarta: Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Selatan (Binda Kalsel) terus menggencarkan vaksinasi booster untuk narapidana selama ramadan. Kali ini, vaksinasi digelar di dua lembaga pemasyarakatan (lapas), yakni Lapas Kelas II A Narkotika Karang Intan dan Lapas Kelas III Banjarbaru, Kalsel.
"Hal ini mengingat interaksi sosial di lapas begitu tinggi, sehingga vaksinasi perlu digalakkan sebagai langkah preventif dalam melawan potensi penyebaran covid-19," ujar Kepala Binda Kalsel, Brigjen Pol Heri Armanto dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat, 15 April 2022.
Pihaknya bakal mendatangi seluruh lapas di Kalsel untuk melakukan hal serupa. Dia menyebut kerja sama vaksiansi antara BIN dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) ini sebagai upaya pemerataan vaksinasi kepada semua lapisan masyarakat, termasuk narapidana.
"Setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh vaksinasi hingga dosis booster, tak terkecuali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)," ucap dia.
Baca: Mudik Diperbolehkan, Daerah dengan PPKM Level 3 Perlu Antisipasi
Jenderal bintang satu ini mengingatkan masyarakat soal pentingnya vaksinasi. Dia menerangkan dengan vaksinasi kualitas imunitas tubuh dapat terus ditingkatkan.
"Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan prima. Ketika sudah divaksin masyarakat akan memiliki kekebalan yang lebih tinggi, sehingga bisa berinteraksi tanpa khawatir ancaman covid-19," jelas dia.
Jakarta: Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Selatan (Binda Kalsel) terus menggencarkan
vaksinasi booster untuk narapidana selama ramadan. Kali ini, vaksinasi digelar di dua lembaga pemasyarakatan (lapas), yakni Lapas Kelas II A Narkotika Karang Intan dan Lapas Kelas III Banjarbaru, Kalsel.
"Hal ini mengingat interaksi sosial di lapas begitu tinggi, sehingga vaksinasi perlu digalakkan sebagai langkah preventif dalam melawan potensi penyebaran covid-19," ujar Kepala Binda Kalsel, Brigjen Pol Heri Armanto dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat, 15 April 2022.
Pihaknya bakal mendatangi seluruh lapas di Kalsel untuk melakukan hal serupa. Dia menyebut kerja sama vaksiansi antara BIN dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) ini sebagai upaya pemerataan vaksinasi kepada semua lapisan masyarakat, termasuk narapidana.
"Setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh vaksinasi hingga dosis
booster, tak terkecuali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)," ucap dia.
Baca:
Mudik Diperbolehkan, Daerah dengan PPKM Level 3 Perlu Antisipasi
Jenderal bintang satu ini mengingatkan masyarakat soal pentingnya vaksinasi. Dia menerangkan dengan vaksinasi kualitas imunitas tubuh dapat terus ditingkatkan.
"Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan prima. Ketika sudah divaksin masyarakat akan memiliki kekebalan yang lebih tinggi, sehingga bisa berinteraksi tanpa khawatir ancaman covid-19," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)