Jakarta: Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan vaksinasi covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun menggunakan merek Sinovac. Dante mengungkapkan alasan pemilihan vaksin tersebut.
“Vaksin Sinovac memiliki kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) yang kecil sehingga kita prioritaskan untuk anak-anak,” kata Dante dalam keterangan tertulis, Selasa, 14 Desember 2021.
Dante mafhum beberapa negara menggunakan vaksin merek lain bagi anak-anak. Pemerintah Indonesia saat ini bakal mengutamakan vaksin Sinovac.
Baca: 26,5 Juta Anak 6-11 Tahun Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19
Dante menyebut pihaknya membutuhkan 58,7 juta dosis vaksin untuk memvaksin 26,5 juta anak usia 6-11. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengamankan 6,4 juta dosis untuk Desember 2021.
“Dan akan ditambah pada Januari 2022 mendatang,” ujar dia.
Dante menjelaskan pemakaian vaksin Sinovac mirip dengan pemakaian pada orang dewasa. Interval pemberian dosis pertama dan kedua adalah 28 hari.
“Serta harus didahului dengan proses skrining kesehatan sesuai dengan format standar yang telah berlaku,” jelas dia.
Jakarta: Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan vaksinasi covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun menggunakan merek Sinovac. Dante mengungkapkan alasan pemilihan
vaksin tersebut.
“Vaksin Sinovac memiliki kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) yang kecil sehingga kita prioritaskan untuk anak-anak,” kata
Dante dalam keterangan tertulis, Selasa, 14 Desember 2021.
Dante mafhum beberapa negara menggunakan vaksin merek lain bagi anak-anak. Pemerintah Indonesia saat ini bakal mengutamakan vaksin
Sinovac.
Baca:
26,5 Juta Anak 6-11 Tahun Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19
Dante menyebut pihaknya membutuhkan 58,7 juta dosis vaksin untuk memvaksin 26,5 juta anak usia 6-11. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengamankan 6,4 juta dosis untuk Desember 2021.
“Dan akan ditambah pada Januari 2022 mendatang,” ujar dia.
Dante menjelaskan pemakaian vaksin Sinovac mirip dengan pemakaian pada orang dewasa. Interval pemberian dosis pertama dan kedua adalah 28 hari.
“Serta harus didahului dengan proses skrining kesehatan sesuai dengan format standar yang telah berlaku,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)