Jakarta: Sejumlah trader mengeklaim tak selalu merugi dalam menggunakan binary option. Para trader punya strategi khusus agar tidak 'kejeblos'.
"Main binomo beberapa kali bukannya tidak pernah menang sama sekali. Intinya jangan nafsu," kata trader, Satrio, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 12 Februari 2022.
Satrio mempelajari pergerakan binary option. Dia bahkan beberapa kali mendapatkan keuntungan.
"Pernah sisa uang tinggal sedikit, tapi bisa mengembalikan keadaan jadi malah melebihi saldo yang ditaruh. Tak melulu rugi," ucap dia.
Dia menyarankan trader agar tidak nafsu jika ikut trading binary option. "Tapi namanya manusia, mana tolak kalau untung. Yah malah digas jadinya buntung," ujarnya.
Baca: Usut Dugaan Pidana, Korban Binomo Diperiksa
Risiko Tinggi
Influencer, Sugi Pujer, mengungkapkan trading binary option memiliki risiko sangat tinggi. Dia mengaku selalu mengingatkan para trader soal risiko tersebut.
"Trading ini memiliki risiko yang sangat tinggi. Jika tidak siap rugi, jangan ikut trading," kata Sugi.
Hal senada disampaikan Youtuber, Ghifari. Menurut dia, binary option bagai pedang bermata dua.
"Ingat, risiko bertanding itu bagaikan pedang bermata dua. Saya selalu bilang bagaikan pedang bermata dua karena bisa menguntungkan untuk kita, tapi bisa juga merugikan untuk kita. Dan tidak diperuntukkan untuk teman yang di bawah 18 tahun," ujar Ghifari.
YouTuber, Mr Cuan juga selalu mengingatkan calon trader bahwa binary option berpotensi merugi seperti bisnis lainnya. Sebab, bisnis trading berisiko tinggi.
"Anda dapat keuntungan yang berlipat dan dapat kehilangan uang Anda, jadi jika Anda hanya siap untung tapi tidak siap rugi, sebaiknya dipikirkan kembali untuk memulai trading di platfrom ini," kata Cuan.
Baca: Satgas Waspada Investasi Minta Indra Kenz Setop Promosi Binomo
Merasa Dirugikan Binary Option
Sementara itu, trader binary option, Maru Nazara, merasa dirugikan selama mengikuti trading binary option seperti Binomo. Pria asal Nias, Sumatra Utara, itu main Binomo sejak 2020.
Kuasa hukum Maru, Finsensius Mendrofa, mengatakan kliennya tergiur binary option dan ikut menjadi trader karena banyak diperkenalkan lewat media sosial. Apalagi, banyak influencer yang mempromosikan Binomo.
"Di sana (media sosial) kan diajarkan bagaimana strategi mendapat profit, sehingga di suasana pandemi kemarin orang mau cari penghasilan lain. jadi hal wajar saja dicoba peruntungan ikut dalam bisnis trading itu," kata Finsensius.
Finsensius mengatakan kliennya juga tertarik bergabung karena pernyataan dari salah satu afiliator bahwa aplikasi Binomo legal dan resmi di Indonesia. Kliennya menggolontorkan modal awal Rp2 juta.
"Karena mereka bilang kan akurat, mereka punya strategi, akurasinya 80 persen. Jadi sangat yakin dengan itu," ujar Finsensius.
Maru sempat meraup profit dari binary option. Setelah itu, Maru mengalami kerugian.
"Memang diberi untung, berapa kali untung habis itu rugi," ungkap Finsensius.
Jakarta: Sejumlah
trader mengeklaim tak selalu merugi dalam menggunakan
binary option. Para trader punya strategi khusus agar tidak 'kejeblos'.
"Main binomo beberapa kali bukannya tidak pernah menang sama sekali. Intinya jangan nafsu," kata trader, Satrio, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 12 Februari 2022.
Satrio mempelajari pergerakan
binary option. Dia bahkan beberapa kali mendapatkan keuntungan.
"Pernah sisa uang tinggal sedikit, tapi bisa mengembalikan keadaan jadi malah melebihi saldo yang ditaruh. Tak melulu rugi," ucap dia.
Dia menyarankan
trader agar tidak nafsu jika ikut
trading binary option. "Tapi namanya manusia, mana tolak kalau untung.
Yah malah digas jadinya buntung," ujarnya.
Baca:
Usut Dugaan Pidana, Korban Binomo Diperiksa
Risiko Tinggi
Influencer, Sugi Pujer, mengungkapkan
trading binary option memiliki risiko sangat tinggi. Dia mengaku selalu mengingatkan para
trader soal risiko tersebut.
"
Trading ini memiliki risiko yang sangat tinggi. Jika tidak siap rugi, jangan ikut
trading," kata Sugi.
Hal senada disampaikan Youtuber, Ghifari. Menurut dia,
binary option bagai pedang bermata dua.
"Ingat, risiko bertanding itu bagaikan pedang bermata dua. Saya selalu bilang bagaikan pedang bermata dua karena bisa menguntungkan untuk kita, tapi bisa juga merugikan untuk kita. Dan tidak diperuntukkan untuk teman yang di bawah 18 tahun," ujar Ghifari.
YouTuber, Mr Cuan juga selalu mengingatkan calon
trader bahwa binary option berpotensi merugi seperti bisnis lainnya. Sebab, bisnis
trading berisiko tinggi.
"Anda dapat keuntungan yang berlipat dan dapat kehilangan uang Anda, jadi jika Anda hanya siap untung tapi tidak siap rugi, sebaiknya dipikirkan kembali untuk memulai trading di platfrom ini," kata Cuan.
Baca:
Satgas Waspada Investasi Minta Indra Kenz Setop Promosi Binomo
Merasa Dirugikan Binary Option
Sementara itu,
trader binary option, Maru Nazara, merasa dirugikan selama mengikuti
trading binary option seperti Binomo. Pria asal Nias, Sumatra Utara, itu main Binomo sejak 2020.
Kuasa hukum Maru, Finsensius Mendrofa, mengatakan kliennya tergiur
binary option dan ikut menjadi
trader karena banyak diperkenalkan lewat media sosial. Apalagi, banyak
influencer yang mempromosikan Binomo.
"Di sana (media sosial) kan diajarkan bagaimana strategi mendapat profit, sehingga di suasana pandemi kemarin orang mau cari penghasilan lain. jadi hal wajar saja dicoba peruntungan ikut dalam bisnis
trading itu," kata Finsensius.
Finsensius mengatakan kliennya juga tertarik bergabung karena pernyataan dari salah satu afiliator bahwa aplikasi Binomo legal dan resmi di Indonesia. Kliennya menggolontorkan modal awal Rp2 juta.
"Karena mereka bilang kan akurat, mereka punya strategi, akurasinya 80 persen. Jadi sangat yakin dengan itu," ujar Finsensius.
Maru sempat meraup profit dari
binary option. Setelah itu, Maru mengalami kerugian.
"Memang diberi untung, berapa kali untung habis itu rugi," ungkap Finsensius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)