Puasa Tasu'a hanya datang sekali dalam setahun, tepatnya setiap tanggal 9 Muharram dalam kalender hijriah. Puasa ini memiliki keutamaan sebagai pelengkap puasa Asyura dan juga pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.
Ini sebagaimana hadits riwayat Ahmad. “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullah bersabda), "Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya” (HR. Ahmad).
Tata Cara Puasa Tasu’a
Tata cara puasa Tasuasama dengan puasa sunnah lainnya, yaitu:
- Berniat puasa pada malam atau pagi hari
- Menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari
- Membaca doa buka puasa ketika matahari terbenam
Hal-hal yang Membatalkan Puasa Tasu'a
Beberapa hal yang dapat membatalkan puasa Tasua dan Asyura, antara lain:
- Makan atau minum dengan sengaja
- Muntah dengan sengaja
- Berhubungan suami istri
- Keluarnya darah haid atau nifas
- Murtad
Baca juga: Bukan Hanya Puasa Asyura, Ini 5 Amalan 10 Muharram yang Dianjurkan |
Niat Puasa Tasu’a

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati taasuu’aa sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: Saya niat puasa sunnah Tasu’a esok hari karena Allah SWT.
Doa Buka Puasa Tasu’a
Doa berbuka puasa Tasu’a sama seperti doa berbuka puasa lainnya yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Berikut bacaan dan artinya:
Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘alayka tawakkaltu wa ‘ala rizqika-aftartu.
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id