Jakarta: Universitas Pelita Harapan (UPH) menyambut lebih dari 6.500 mahasiswa baru dari seluruh Indonesia dan mancanegara melalui UPH Festival 2025.
Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Agustus 2025, ini menjadi gerbang awal bagi generasi baru UPH untuk memulai perjalanan akademik, spiritual, dan pengembangan karakter. Tahun ini, sekitar 70 mahasiswa internasional dari berbagai negara turut memperkaya keberagaman komunitas UPH.
UPH Festival bukan sekadar kegiatan orientasi, melainkan proses awal pembentukan pemimpin yang berdampak. Rektor UPH, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., secara resmi melantik mahasiswa baru dalam Convocation.
Dalam kesempatan ini, Dr. (H.C.) James Riady, Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), turut menyampaikan pesan inspirasi. "Pendidikan di UPH bukan sekadar memperoleh informasi, tetapi tentang transformasi—menemukan siapa diri Anda, mengapa Anda ada, dan bagaimana Anda dapat memberi dampak bagi dunia," sambut Rektor UPH.
Salah satu agenda utama adalah Seminar Distinguished Guest Speaker (DGS) bertema "Principled Technology: Stewarding Intelligence with Integrity". Sesi ini dibagi berdasarkan bidang: teknologi, pendidikan, dan kesehatan. Di bidang teknologi, hadir Rizaldi Sistiabudi, Ph.D. (Dekan Fakultas Artificial Intelligence UPH) dan Timothy Utama (Director of Operations Bank Mandiri). Timothy Utama menekankan pentingnya AI sebagai alat untuk memperkuat kemampuan manusia, bukan menggantikan manusia.
Pada sesi pendidikan, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M. Eng., Ph.D. (Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI) mendorong mahasiswa untuk mengejar mimpi dan menciptakan inovasi yang membanggakan bangsa. Dr. Stephanie Riady, B.A., M.Ed. (President of UPH) juga menegaskan pentingnya pembekalan mahasiswa sejak awal perkuliahan melalui UPH Festival agar mereka bisa menggali ilmu dan membentuk cara pandang terhadap dunia.
Sementara itu, di sesi kesehatan, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU (Menteri Kesehatan Republik Indonesia) mengajak mahasiswa untuk merangkul AI sebagai alat bantu mempercepat diagnosis dan memperluas jangkauan pelayanan kesehatan.
Caroline Riady (CEO dan Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group) dan David Utama (Presiden Direktur Siloam Hospitals Group) juga berbagi pandangan mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan tantangan di sektor kesehatan Indonesia.
Rangkaian acara ini tidak hanya berisi seminar, tetapi juga pertandingan basket persahabatan, sesi Health and Wellness, Campus Life Introduction, hingga Faculty and Study Program Fellowship.
Puncak acara pada hari ketiga menghadirkan Founder's 5K Run, UPH Leadership Journey, Parents Gathering, Alumni Homecoming, dan Closing Celebration yang dimeriahkan penampilan musik serta pertunjukan formasi drone spektakuler.
Jakarta: Universitas Pelita Harapan (UPH) menyambut lebih dari 6.500 mahasiswa baru dari seluruh Indonesia dan mancanegara melalui UPH Festival 2025.
Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Agustus 2025, ini menjadi gerbang awal bagi generasi baru UPH untuk memulai perjalanan akademik, spiritual, dan pengembangan karakter. Tahun ini, sekitar 70 mahasiswa internasional dari berbagai negara turut memperkaya keberagaman komunitas UPH.
UPH Festival bukan sekadar kegiatan orientasi, melainkan proses awal pembentukan pemimpin yang berdampak. Rektor UPH, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., secara resmi melantik mahasiswa baru dalam Convocation.
Dalam kesempatan ini, Dr. (H.C.) James Riady, Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), turut menyampaikan pesan inspirasi. "Pendidikan di UPH bukan sekadar memperoleh informasi, tetapi tentang transformasi—menemukan siapa diri Anda, mengapa Anda ada, dan bagaimana Anda dapat memberi dampak bagi dunia," sambut Rektor UPH.
Salah satu agenda utama adalah Seminar Distinguished Guest Speaker (DGS) bertema "Principled Technology: Stewarding Intelligence with Integrity". Sesi ini dibagi berdasarkan bidang: teknologi, pendidikan, dan kesehatan. Di bidang teknologi, hadir Rizaldi Sistiabudi, Ph.D. (Dekan Fakultas Artificial Intelligence UPH) dan Timothy Utama (Director of Operations Bank Mandiri). Timothy Utama menekankan pentingnya AI sebagai alat untuk memperkuat kemampuan manusia, bukan menggantikan manusia.
Pada sesi pendidikan, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M. Eng., Ph.D. (Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI) mendorong mahasiswa untuk mengejar mimpi dan menciptakan inovasi yang membanggakan bangsa. Dr. Stephanie Riady, B.A., M.Ed. (President of UPH) juga menegaskan pentingnya pembekalan mahasiswa sejak awal perkuliahan melalui UPH Festival agar mereka bisa menggali ilmu dan membentuk cara pandang terhadap dunia.
Sementara itu, di sesi kesehatan, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU (Menteri Kesehatan Republik Indonesia) mengajak mahasiswa untuk merangkul AI sebagai alat bantu mempercepat diagnosis dan memperluas jangkauan pelayanan kesehatan.
Caroline Riady (CEO dan Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group) dan David Utama (Presiden Direktur Siloam Hospitals Group) juga berbagi pandangan mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan tantangan di sektor kesehatan Indonesia.
Rangkaian acara ini tidak hanya berisi seminar, tetapi juga pertandingan basket persahabatan, sesi Health and Wellness, Campus Life Introduction, hingga Faculty and Study Program Fellowship.
Puncak acara pada hari ketiga menghadirkan Founder's 5K Run, UPH Leadership Journey, Parents Gathering, Alumni Homecoming, dan Closing Celebration yang dimeriahkan penampilan musik serta pertunjukan formasi drone spektakuler.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MMI)