AWMUN XII dihadiri sekitar 700 peserta dari 20 negara hadir, menjadikannya salah satu simulasi Model United Nations (MUN) terbesar di kawasan Asia Pasifik.
Konferensi ini dirancang sebagai wadah pembelajaran yang aman, terstruktur, dan inklusif, terutama bagi pemula. Tercatat, sekitar 90 persen peserta AWMUN XII merupakan pelajar dan mahasiswa yang baru pertama kali terjun ke simulasi diplomasi tingkat internasional.
Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pendampingan dari para ketua dewan (chairs) yang memimpin jalannya sidang di masing-masing council. Pendekatan ini bertujuan menciptakan pengalaman belajar yang suportif tanpa tekanan, serta membangun kepercayaan diri peserta dalam menghadapi forum global.
Mengusung tema “Encouraging Regional Growth, Promoting Global Stability,” AWMUN XII menghadirkan lima dewan simulasi, yaitu: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), United Nations Environment Programme (UNEP), United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), World Health Organization (WHO), dan Economic and Social Council (ECOSOC).

Penyelenggaraan AWMUN XII berada di bawah naungan International Global Network (IGN), organisasi yang berdiri sejak 2016 dan konsisten memfasilitasi partisipasi pemuda dalam forum-forum internasional. IGN juga dikenal sebagai penyelenggara Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) dan seri AWMUN sebelumnya.
Baca juga: Delegasi PNLG Forum 2025: Dari Diskusi hingga Kunjungi Pelabuhan Tanjung Priok |
Presiden International Global Network, Muhammad Fahrizal, menegaskan pentingnya AWMUN sebagai ruang pembelajaran dan pembentukan pola pikir global bagi generasi muda.
“Asia World Model United Nations bukan hanya sebuah simulasi, tetapi landasan peluncuran. Sebuah tempat dimana kalian akan berdiskusi dengan berani, bernegosiasi tanpa rasa takut, mendengarkan dengan dalam, dan berkolaborasi tanpa henti,” ujar Fahrizal dalam sambutannya.
Pernyataan tersebut merefleksikan semangat AWMUN XII yang menekankan pentingnya keberanian untuk memulai, serta keberanian untuk tumbuh dari proses belajar, termasuk dari kegagalan.
Tak hanya itu, AWMUN XII juga mendapat dukungan dari sejumlah institusi, termasuk dari sektor swasta. Telkomsel menjadi salah satu mitra yang berperan dalam mendukung partisipasi pemuda, dengan mensponsori 20 anak muda Indonesia untuk mengikuti konferensi ini.
Dalam pembukaan konferensi, hadir pula I Gde Yasa Manuadi selaku Penjabat General Manager Region Network Operations and Productivity Bali Nusra Telkomsel, yang memberikan sambutan di hadapan lebih dari 800 peserta.
Partisipasi dalam AWMUN XII turut diakui oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang melihat ajang ini sebagai sarana pengembangan potensi pemuda dalam kancah internasional.
Melanjutkan komitmennya, IGN telah menyiapkan gelaran selanjutnya yaitu Asia Youth International Model United Nations ke-19 (AYIMUN 19th) yang akan berlangsung pada 21–24 November 2025 di Bangkok, Thailand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id