Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya kebiasaan mengenakan pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia saat menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR. Kebiasaan ini dimulai Jokowi pada 2017.
Kebiasaan ini bisa dibilang menjadi signature style atau ciri khas Jokowi. Pasalnya, ia menjadi Presiden pertama yang melakukan 'tradisi' mengenakan pakaian adat saat menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI, sehari jelang Hari Kemerdekaan RI.
Lalu pakaian adat apa saja yang pernah dipakai Jokowi dari 2017 hingga 2023? Inilah daftarnya:
2017 - Baju Adat Bugis
Jokowi mengawali tradisi mengenakan pakaian adat pada 2017 lalu dengan memakai Songkok Emas yang merupakan baju adat Suku Bugis, Sulawesi Selatan. Baju adat tersebut biasanya dipakai oleh bangsawan Makassar.
(Jokowi pakai baju adat Bugis di Sidang Tahunan MPR 2017. Foto: Biro Pers Sekretariat Kepresidenan)
2019 - Baju Adat Sasak
Presiden ke-7 RI tersebut baru mengenakan baju Suku Sasak dari Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sidang Tahunan MPR tahun 2019. Pakaian adat Sasak yang dikenakan Jokowi disebut juga Pegon.
Baju adat tersebut dilengkapi dengan sejumlah aksesori, salah satunya adalah ikat kepala yang bernama Sapuq.
(Jokowi Kenakan Pakaian Adat Sasak Foto: Setpres)
2020 - Baju Adat Sabu
Tradisi mengenakan pakaian adat ini berlanjut di 2020. Ketika itu Jokowi mengenakan pakaian adat Suku Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Pakaian tersebut terdiri dari kemeja hitam lengan panjang, kain selempang bercorak bunga berwarna emas, serta ikat kepala bercorak serupa.
Sementara itu, Suku Sabu adalah salah satu kelompok etnis masyarakat yang mendiami Pulau Sawu dan Pulau Raijua di NTT.
(Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2020 Foto: Biro Pers Sekretariat Kepresidenan)
2021 - Baju Adat Badui
Pada Sidang Tahunan MPR tahun 2021, Jokowi mengenakan baju adat Suku Badui dari Banten. Presiden menggunakan pakaian serba hitam, ikat kepala hitam bercorak biru, dan tas selempang.
Pakaian yang dipakai secara rinci terdiri dari baju kutung, tas selempang, serta ikat kepala bernama Telekung yang merupakan hasil tenun masyarakat Badui.
Alasannya memilih pakaian adat suku Badui adalah sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas nilai-nilai adat Suku Badui.
(Jokowi pakaian adat suku Badui Foto: Instagram)
2022 - Pakaian Adat Paksian
Paksian menjadi pakaian adat yang dipakai Jokowi pada Sidang Tahunan MPR RI 2022. Pakaian ini merupakan baju Paksian dari Bangka Belitung.
“Pada baju tersebut terdapat ornamen hiasan bermotif Pucuk Rebung. Sebenarnya warna asli baju adat ini merah, namun selaras perkembangan zaman, warnanya menyesuaikan selera pemakainya,” jelas Sekretaris Pribadi Presiden Jokowi, Anggit Nugroho.
(Jokowi pakaian adat Paksian Foto: Setpres)
2023 - Baju Adat Tanimbar
Pada sidang Tahunan MPR tahun 2023, Jokowi mengenakan baju adat Suku Tanimbar dari Maluku. Pakaian adat yang dikenakannya diperuntukan bagi bangsawan atau masyarakat kelas atas.
Pakaian adat tersebut dilengkapi dengan selempang atau skwai yang merupakan dua lembar tenun ikat yang disilangkan di dada. Selain itu, Jokowi juga mengenakan penutup kepala (Suar Bebeb Ulu) yang dilengkapi dengan hiasan bulu burung cendrawasih, serta kalung emas (wangpar).
(Jokowi pakai baju adat Tanimbar di sidang Tahunan MPR tahun 2023. Foto: Setpres)
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya kebiasaan mengenakan pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia saat menyampaikan
pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR. Kebiasaan ini dimulai Jokowi pada 2017.
Kebiasaan ini bisa dibilang menjadi
signature style atau ciri khas Jokowi. Pasalnya, ia menjadi Presiden pertama yang melakukan 'tradisi' mengenakan pakaian adat saat menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI, sehari jelang Hari Kemerdekaan RI.
Lalu pakaian adat apa saja yang pernah dipakai Jokowi dari 2017 hingga 2023? Inilah daftarnya:
2017 - Baju Adat Bugis
Jokowi mengawali
tradisi mengenakan pakaian adat pada 2017 lalu dengan memakai Songkok Emas yang merupakan baju adat Suku Bugis, Sulawesi Selatan. Baju adat tersebut biasanya dipakai oleh bangsawan Makassar.

(Jokowi pakai baju adat Bugis di Sidang Tahunan MPR 2017. Foto: Biro Pers Sekretariat Kepresidenan)
2019 - Baju Adat Sasak
Presiden ke-7 RI tersebut baru mengenakan baju Suku Sasak dari Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sidang Tahunan MPR tahun 2019. Pakaian adat Sasak yang dikenakan Jokowi disebut juga Pegon.
Baju adat tersebut dilengkapi dengan sejumlah aksesori, salah satunya adalah ikat kepala yang bernama Sapuq.

(
Jokowi Kenakan Pakaian Adat Sasak Foto: Setpres)
2020 - Baju Adat Sabu
Tradisi mengenakan pakaian adat ini berlanjut di 2020. Ketika itu Jokowi mengenakan pakaian adat Suku Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Pakaian tersebut terdiri dari kemeja hitam lengan panjang, kain selempang bercorak bunga berwarna emas, serta ikat kepala bercorak serupa.
Sementara itu, Suku Sabu adalah salah satu kelompok etnis masyarakat yang mendiami Pulau Sawu dan Pulau Raijua di NTT.

(
Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2020 Foto: Biro Pers Sekretariat Kepresidenan)
2021 - Baju Adat Badui
Pada Sidang Tahunan MPR tahun 2021, Jokowi mengenakan baju adat Suku Badui dari Banten. Presiden menggunakan pakaian serba hitam, ikat kepala hitam bercorak biru, dan tas selempang.
Pakaian yang dipakai secara rinci terdiri dari baju kutung, tas selempang, serta ikat kepala bernama Telekung yang merupakan hasil tenun masyarakat Badui.
Alasannya memilih pakaian adat suku Badui adalah sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas nilai-nilai adat Suku Badui.

(Jokowi pakaian adat suku Badui Foto: Instagram)
2022 - Pakaian Adat Paksian
Paksian menjadi pakaian adat yang dipakai Jokowi pada Sidang Tahunan MPR RI 2022. Pakaian ini merupakan baju Paksian dari Bangka Belitung.
“Pada baju tersebut terdapat ornamen hiasan bermotif Pucuk Rebung. Sebenarnya warna asli baju adat ini merah, namun selaras perkembangan zaman, warnanya menyesuaikan selera pemakainya,” jelas Sekretaris Pribadi Presiden Jokowi, Anggit Nugroho.

(Jokowi pakaian adat Paksian Foto: Setpres)
2023 - Baju Adat Tanimbar
Pada sidang Tahunan MPR tahun 2023, Jokowi mengenakan baju adat Suku Tanimbar dari Maluku. Pakaian adat yang dikenakannya diperuntukan bagi bangsawan atau masyarakat kelas atas.
Pakaian adat tersebut dilengkapi dengan selempang atau skwai yang merupakan dua lembar tenun ikat yang disilangkan di dada. Selain itu, Jokowi juga mengenakan penutup kepala (Suar Bebeb Ulu) yang dilengkapi dengan hiasan bulu burung cendrawasih, serta kalung emas (wangpar).

(
Jokowi pakai baju adat Tanimbar di sidang Tahunan MPR tahun 2023. Foto: Setpres)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)