Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kaget saat menggunakan fasilitas toilet di SPBU Pertamina yang ternyata berbayar.
Seperti dalam video yang diunggahnya di Instagram yang belakangan viral saat dirinya menggunakan toilet di SPBU Pertamina Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur. Erick kaget saat toilet SPBU Pertamina mematok tarif Rp2.000 untuk buang air kecil dan Rp4.000 untuk buang air besar atau mandi.
Menurutnya, fasilitas toilet SPBU di bawah Pertamina sebagai salah satu BUMN seharusnya gratis. Dia pun meminta Direksi Pertamina untuk segera menerapkan peraturan tersebut di seluruh SPBU.
"Kenapa nggak gratis? Kan ini fasilitas umum," kata Erick Thohir dikutip dari Instagram resminya, Selasa 23 November 2021.
Penjaga toilet tersebut pun tampak kaget saat mendapatkan pertanyaan tersebut. Dia mengakui hanya menjalankan tugas di SPBU Pertamina tersebut.
"Saya kirang tahu Pak. Saya cuma kerja Pak," tutur penjaga toilet kepada Erick Thohir.
Unggahan Erick Thohir tersebut nyatanya juga ramai dikomentari netizen. Bahkan ada netizen yang mengaku satu profesi dengan penjaga toilet yang ada di video Erick.
Netizen tersebut juga meninggalkan komentar soal unek-uneknya jika toilet SPBU digratiskan.
"Saya juga seprofesi seperti dia. Izinkan saya berkomentar. Saya ingin menjelaskan bahwa dalam pengelolaan toilet di SPBU tidak ada aturan memaksa untuk bayar ke toilet. Dari pihak 1 dan pihak 2 (sebagai pengelola toilet) maupun Pertamina. Dan pekerja (yang jaga toilet) nggak dapat gaji dari yang punya SPBU maupun Pertamina, dapat gajinya dari pengelola," tulis akun @dianksundais di unggahan @erickthohir.
"Di sisi lain supaya toilet terjaga kebersihannya, dan terawat demi kenyamanan konsumen. Mohon maaf jika saya lantang. Jika digratiskan rekan-rekan seprofesi seperti saya mau kerja apa, lagian nyari kerja nggak gampang juga pak," sambungnya.
Komentar tersebut juga mendapat beragam respons dari netizen lainnya.
"Satu server mas kita nggak meminta cuma dikasih kotak kalau mau masukin ya Alhamdulillah kalau nggak ya nggak apa-apa yang penting ikhlas," tulis @rifqi_curva_nord.
"Kalau nggak memaksa kenapa ada tulisan Rp2 ribu," timpal @dimsnur.a.
"Kalau saya sih nggak apa-apa bayar Rp2 ribu yang penting fasilitas umumnya terawat ketimbang gratis tapi nggak terawat dan mungkin dari situlah mereka bisa memberikan nafkah ke keluarganya tanpa harus mengemis dan meminta-minta," balas @a.prnwjy.
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Erick Thohir kaget saat menggunakan fasilitas toilet di
SPBU Pertamina yang ternyata berbayar.
Seperti dalam video yang diunggahnya di Instagram yang belakangan viral saat dirinya menggunakan toilet di SPBU Pertamina Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur. Erick kaget saat toilet SPBU Pertamina mematok tarif Rp2.000 untuk buang air kecil dan Rp4.000 untuk buang air besar atau mandi.
Menurutnya, fasilitas toilet SPBU di bawah Pertamina sebagai salah satu BUMN seharusnya gratis. Dia pun meminta Direksi Pertamina untuk segera menerapkan peraturan tersebut di seluruh SPBU.
"Kenapa
nggak gratis? Kan ini fasilitas umum," kata Erick Thohir dikutip dari Instagram resminya, Selasa 23 November 2021.
Penjaga toilet tersebut pun tampak kaget saat mendapatkan pertanyaan tersebut. Dia mengakui hanya menjalankan tugas di SPBU Pertamina tersebut.
"Saya kirang tahu Pak. Saya cuma kerja Pak," tutur penjaga toilet kepada Erick Thohir.
Unggahan Erick Thohir tersebut nyatanya juga ramai dikomentari netizen. Bahkan ada netizen yang mengaku satu profesi dengan penjaga toilet yang ada di video Erick.
Netizen tersebut juga meninggalkan komentar soal unek-uneknya jika toilet SPBU digratiskan.
"Saya juga seprofesi seperti dia. Izinkan saya berkomentar. Saya ingin menjelaskan bahwa dalam pengelolaan toilet di SPBU tidak ada aturan memaksa untuk bayar ke toilet. Dari pihak 1 dan pihak 2 (sebagai pengelola toilet) maupun Pertamina. Dan pekerja (yang jaga toilet)
nggak dapat gaji dari yang punya SPBU maupun Pertamina, dapat gajinya dari pengelola," tulis akun @dianksundais di unggahan @erickthohir.
"Di sisi lain supaya toilet terjaga kebersihannya, dan terawat demi kenyamanan konsumen. Mohon maaf jika saya lantang. Jika digratiskan rekan-rekan seprofesi seperti saya mau kerja apa, lagian nyari kerja
nggak gampang juga pak," sambungnya.
Komentar tersebut juga mendapat beragam respons dari netizen lainnya.
"Satu server mas kita
nggak meminta cuma dikasih kotak kalau mau masukin ya
Alhamdulillah kalau
nggak ya
nggak apa-apa yang penting ikhlas," tulis @rifqi_curva_nord.
"Kalau
nggak memaksa kenapa ada tulisan Rp2 ribu," timpal @dimsnur.a.
"Kalau saya
sih nggak apa-apa bayar Rp2 ribu yang penting fasilitas umumnya terawat ketimbang gratis tapi
nggak terawat dan mungkin dari situlah mereka bisa memberikan nafkah ke keluarganya tanpa harus mengemis dan meminta-minta," balas @a.prnwjy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)