Pelanggaran Protokol Kesehatan di Tempat Wisata Meningkat Selama Libur Lebaran

Jakarta: Pelanggaran protokol kesehatan meningkat selama libur lebaran. Sebanyak 122.899 orang mendapat teguran karena melanggar protokol kesehatan di tempat-tempat wisata. Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut jumlah pelanggar protokol kesehatan itu angka kumulatif dari 12 sampai 15 Mei 2021. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan pada periode 5 sampai 8 Mei 2021, yakni sebanyak 92.761 orang. "Saya menyayangkan hal ini terjadi, bahwa kepatuhan masyarakat dalam memakai masker dan menjaga jarak bahkan di kota besar seperti DKI Jakarta masih mencatatkan angka yang rendah di tempat wisata, tempat yang ramai dikunjungi masyarakat," kata Wiku di Jakarta, Selasa, 18 Mei 2021. Wiku berharap data ini menjadi dasar pemerintah daerah untuk mengevaluasi operasional sektor wisata. Dia mengingatkan keramaian di tempat wisata meningkatkan risiko penularan covid-19. Baca: Stiker Khusus Pemudik DKI Supaya Warga Waspada Di sisi lain, Wiku menyinggung adanya peningkatan mobilitas warga di pusat perbelanjaan sebelum lebaran. Selama periode 21 April sampai 12 Mei 2021, peningkatan mobilitas warga ke pusat perbelanjaan paling banyak terjadi di Jawa Tengah, mencapai sampai 80 persen. Sementara itu, di Pulau Sumatra, peningkatan mobilitas tertinggi terjadi di Sumatra Barat mencapai 111 persen. Sedangkan di Pulau Kalimantan dan Sulawesi, peningkatan mobilitas warga ke pusat belanja paling banyak terjadi di Kalimantan Utara mencapai 95 persen dan Sulawesi Barat mencapai 107 persen.