Ketua Umum IDI Daeng M Faqih. Medcom.id
Ketua Umum IDI Daeng M Faqih. Medcom.id

Metro Pagi Primetime

IDI Usul Tenaga Kesahatan Divaksinasi Dosis Ketiga

MetroTV • 01 Juli 2021 14:19
Jakarta: Banyaknya tenaga kesehatan (nakes) yang terinfeksi covid-19 berpotensi menyebabkan pelayanan di Fasilitas Kesehatan (Faskes) kolaps. Pengurus Besar Persatuan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta pemerintah memberikan vaksin dosis ketiga untuk nakes.
 
"Untuk  vaksinasi ini terus terang langkah supaya nakes tidak gampang terinfeksi," beber Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih dalam program Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Kamis, 1 Juli 2021.
 
Faqih juga menyebut saran tersebut diambil setelah melihat banyak pakar dan jurnal internasional. Riset dan penelitian mengatakan antibodi yang dibangun vaksin hanya bertahan 6 bulan.  

"Artinya kalau mengalami penurunan antibodi, maka proteksi dalam tubuhnya juga akan melemah. Sehingga perlu dikasih suntikan ulang, atau booster, supaya antibodinya stabil," kata Faqih.
 
Baca: Menimbang Kemungkinan Pemberian Dosis Ketiga Vaksin Covid-19
 
Meski demikian menurut Faqih hal tersebut bukanlah satu-satunya cara untuk memproteksi imunitas para nakes. Standar APD, sterilisasi ruang kerja rutin, dan tata kelola jam kerja naker juga faktor penting yang harid diperhatikan.
 
Perlindungan kepada tenaga kesehatan bukan hanya mencegah mereka menjadi korban jiwa. Jika nakes mudah sakit saat terpapar, pelayanan terhadap masyarakat tidak berjalan maksimal yang berpotensi membuat fasilitas kesehatan kolaps. (Nuansa Islami)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan