Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

70 Persen Warga Sekitar Jakarta Ditargetkan Tervaksinasi

Siti Yona Hukmana • 29 September 2021 18:29
Jakarta: Polda Metro Jaya menggelar vaksinasi merdeka aglomerasi muai 1 September-3 Oktober 2021. Sebanyak 70 persen warga sekitar DKI Jakarta tervaksinasi covid-19.
 
"Harapan kita nanti empat hari ke depan vaksinasi merdeka aglomerasi ini selesai, minimal 70 persen penyangga ini divaksinasi untuk mencapai herd immunity (kekebalan kelompok)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 29 September 2021.
 
Yusri memerinci wilayah penyangga yang menjalani vaksinasi merdeka aglomerasi, antara lain Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Depok, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan. Menurut Yusri, percepatan vaksinasi di wilayah itu perlu dilakukan guna mencegah penyebaran covid-19 di DKI Jakarta.

"Jakarta ini tidak akan selesai kalau dalam penyangga juga belum terbentuk herd immunity, karena rata-rata warga penyangga ini kalau siang kerja di Jakarta," ujar Yusri.
 
Yusri menyebut 100 persen lebih warga Jakarta telah tervaksinasi. Menurut dia, hal itu bisa sia-sia jika Ibu Kota setiap hari kedatangan warga penyangga yang belum divaksin covid-19
 
"Tetap akan terjadi penularan untuk warga kita di sini. Sehingga, ini yang dikejar Pak Kapolda Metro Jaya (Irjen Mohammad Fadil Imran)," ucap Yusri.
 
Baca: 50,4 Juta Orang Telah Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap
 
Yusri mengatakan Polda Metro Jaya membangun 914 gerai vaksinasi di wilayah penyangga. Target penyuntikan vaksin per gerai setiap hari sebanyak 150. Vaksin tersebut disediakan pemerintah.
 
Yusri membeberkan capaian vaksinasi di wilayah penyangga dari 1-28 September 2021. Vaksinasi di Kabupaten Bekasi telah mencapai 56,25 persen atau 1.360.000 orang, Kota Bekasi 63,66 persen, Depok 55,8 persen, Kota Tangerang 81 persen, dan Tangerang Selatan 69,02 persen.
 
"Alhamdulillah Tangerang Kota sudah lewat dari batas target kita," ujar Yusri.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan