Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Nakes Diminta Pastikan Suhu Penyimpanan Vaksin Moderna dan Pfizer Terjaga

Kautsar Widya Prabowo • 29 Agustus 2021 08:10
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut cara penyimpanan Vaksin Moderna dan Pfizer berbeda dengan jenis vaksin covid-19 lainnya. Suhu kedua vaksin yang berbasis messenger RNA (mRNA) harus terjaga sesuai dengan ketentuan.
 
"Moderna harus disimpan dalam suhu tubuh 15 sampai 20 derajat Celsius di freezer. Ini tantangan kita, pastikan harus kita perhatikan karena (vaksinya) dalam bentuk beku," ujar juru bicara vaksin covid-19 Siti Nadia Tarmizi di kanal YouTube Kominfo TV, Sabtu, 28 Agustus 2021.
 
Nadia mengatakan saat pencairan Vaksin Voderna cukup digoyang-goyang. Vaksin dilarang dicairkan dengan cara dikocok-kocok.

Selain itu, vaksin yang sudah dicairkan tidak boleh dibekukan dan disimpan disuhu 2 sampai 8 derajat Celsius selama 30 hari. Hal ini harus menjadi perhatian bagi tenaga kesehatan (nakes).
 
"Kita (harus) pastikan tenaga kesehatan (agar) pencairan dilakukan satu jam sebelum dilakukan kepada vaskin carrier," ucapnya.
 
Selain itu, kata dia, suhu ruangan harus tetap terjaga selama menyimpan Vaksin Pfizer. Vaksin asal Amerika tersebut harus disimpan dalam suhu -70 derajat Celsius.
 
"Jadi kita sudah punya penggunaan thermal shhiper yang bisa di-maintenance suhunya dari -90 sampai -60 derjat Celsius," kata dia.
 
Baca: 2 Orang Jepang Meninggal Usai Disuntik Vaksin Moderna
 
Sementara itu, juru bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan penanganan distribusi Vaksin Pfizer dan Moderna berbeda dari merek vaksin lainnya. Khususnya dalam mengatur temperatur tempat penyimpanan.
 
"Ini menjadi challenging," kata Bambang dalam dialog virtual, Rabu, 25 Agustus 2021.
 
Bambang mengatakan vaksin covid-19 bukan barang biasa. Pendistribusian harus sesuai dengan ketentuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
 
"Kami menggunakan manajemen rantai dingin selama seluruh proses untuk memelihara batas temperatur agar kualitas vaksin tetap terjaga," ujar Bambang.
 
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk  https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan