Vaksin covid-19. Foto: Medcom.id/.Yurike Budiman
Vaksin covid-19. Foto: Medcom.id/.Yurike Budiman

Tekan Covid-19, Tak Boleh Ada Pembangkangan Vaksinasi

Cahya Mulyana, Media Indonesia.com • 15 Juni 2021 22:41
Jakarta: Penanganan covid-19 harus dilakukan dengan vaksinasi terhadap semua kalangan dan di seluruh daerah. Tanpa ketegasan negara langkah ini sulit terwujud.
 
"Meningkatnya angka positif covid-19 beberapa hari terakhir di banyak daerah, sungguh bukan kenyataan yang diharapkan terjadi. Selain karena adanya varian baru covid-19 yang diperkirakan lebih cepat penularannya, kebijakan pemerintah yang mengizinkan tempat-tempat wisata dibuka pada libur panjang lebaran kemarin, layak disebut sebagai faktor yang membuat parah penyebaran covid-19 saat ini," kata Sekretaris Gerakan Sosial dan Kebencanaan DPP PKB, Luqman Hakim, dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa, 15 Juni 2021.
 
Dia mengapresiasi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang bergerak cepat dengan menerbitkan instruksi Nomor 13 Tahun 2021 kepada pemerintah daerah agar mengencangkan kembali pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Pemerintah daerah dan masyarakat memang perlu terus menerus diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Karena gejala kejenuhan masyarakat atas pandemi covid-19 terjadi secara meluas. Begitu juga dengan sebagian pemerintah daerah yang mulai kendor dalam pengendalian covid-19," kata dia.
 
Dia mengatakan instruksi Mendagri ini belum cukup mengatasi masalah. Di tengah kejenuhan masyarakat yang meluas, naiknya kembali angka penularan covid-19 tentu sangat merisaukan. Dia berharap pemerintah dapat meyakinkan masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan.
 
"Tetapi itu tidak cukup," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB ini.
 
Baca: Menparekraf Imbau Masyarakat Tidak Pilih-pilih Vaksin
 
Menurut dia, proses vaksinasi harus dipercepat perluasan jangkauannya kepada masyarakat. Dia menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu memimpin sendiri program vaksinasi agar hambatan-hambatan pelaksanaan vaksinasi dapat diretas dengan mudah.
 
"Saya yakin, jika setiap hari program vaksinasi mampu menjangkau minimal dua juta orang, maka dalam waktu tidak lama akan tercipta kekebalan komunal yang menjadi syarat utama pandemi covid-19 ini berakhir dan kehidupan dapat berjalan normal kembali," kata dia.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan