Jakarta: Indonesia mengamankan ratusan juta dosis vaksin covid-19 sejak Desember 2020 hingga awal Oktober 2021. Teranyar, Indonesia menerima 1.199.250 vaksin jadi Pfizer pada Kamis, 7 Oktober 2021.
"Total vaksin yang sudah tiba di Tanah Air dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun bentuk jadi adalah 278.281.780 dosis,” kata juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 Oktober 2021.
Nadia mengatakan pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan vaksin untuk vaksinasi nasional. Pengamanan vaksin menunjukkan stok peningkat imun tubuh dari covid-19 itu aman
“Pemerintah juga mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi. Tidak perlu pilih-pilih vaksin karena semua vaksin aman dan berkhasiat,” ujar dia.
Baca: 854.100 Dosis Vaksin Pfizer Masuk Indonesia Melalui Bandara Semarang
Nadia mengingatkan pemerintah memasukkan capaian vaksinasi daerah sebagai salah satu indikator naik turun level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Terutama cakupan vaksinasi pada lansia.
Ketentuan penurunan level PPKM kabupaten/kota dari level 3 menjadi level 2 dengan capaian total vaksinasi dosis 1 minimal 50 persen. Sementara itu, capaian vaksinasi dosis pertama untuk lansia di atas 60 tahun minimal 40 persen.
Sementara itu, penurunan level kabupaten/kota dari level 2 ke level 1 dengan capaian total vaksinasi dosis 1 minimal 70 persen. Sedangkan, capaian vaksinasi dosis 1 lansia di atas 60 tahun minimal 60 persen
Nadia mengatakan masih ada sejumlah daerah progres vaksinasi yang rendah, terutama kelompok lansia. Dia berharap ada strategi percepatan sehingga kelompok lansia kian terproteksi.
“Strategi disusun sesuai dengan permasalahan atau hambatan yang spesifik di masing-masing wilayah,” papar dia.
Jakarta: Indonesia mengamankan ratusan juta dosis
vaksin covid-19 sejak Desember 2020 hingga awal Oktober 2021. Teranyar, Indonesia menerima 1.199.250 vaksin jadi Pfizer pada Kamis, 7 Oktober 2021.
"Total vaksin yang sudah tiba di Tanah Air dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun bentuk jadi adalah 278.281.780 dosis,” kata juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 Oktober 2021.
Nadia mengatakan pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan vaksin untuk
vaksinasi nasional. Pengamanan vaksin menunjukkan stok peningkat imun tubuh dari covid-19 itu aman
“Pemerintah juga mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi. Tidak perlu pilih-pilih vaksin karena semua vaksin aman dan berkhasiat,” ujar dia.
Baca:
854.100 Dosis Vaksin Pfizer Masuk Indonesia Melalui Bandara Semarang
Nadia mengingatkan pemerintah memasukkan capaian vaksinasi daerah sebagai salah satu indikator naik turun level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM). Terutama cakupan vaksinasi pada lansia.
Ketentuan penurunan level PPKM kabupaten/kota dari level 3 menjadi level 2 dengan capaian total vaksinasi dosis 1 minimal 50 persen. Sementara itu, capaian vaksinasi dosis pertama untuk lansia di atas 60 tahun minimal 40 persen.
Sementara itu, penurunan level kabupaten/kota dari level 2 ke level 1 dengan capaian total vaksinasi dosis 1 minimal 70 persen. Sedangkan, capaian vaksinasi dosis 1 lansia di atas 60 tahun minimal 60 persen
Nadia mengatakan masih ada sejumlah daerah progres vaksinasi yang rendah, terutama kelompok lansia. Dia berharap ada strategi percepatan sehingga kelompok lansia kian terproteksi.
“Strategi disusun sesuai dengan permasalahan atau hambatan yang spesifik di masing-masing wilayah,” papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)