Jakarta: Chief IT Officer Media Group News, Muhammad Islam, meninggal karena paparan covid-19. Islam sempat menjalani terapi plasma konvalesen sebelum mengembuskan napas terakhir.
"Beliau masuk rumah sakit kira-kira empat hari yang lalu, sempat (mendapat) donor plasma, dan sudah dilakukan," kata CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 20 Juli 2021.
Mirdal mengatakan Islam dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi. Namun, kondisinya menurun pada Selasa ini, sekitar pukul 09.00 WIB.
"Pihak rumah sakit membutuhkan ICU, tapi antreannya sudah sangat panjang," ujar Mirdal.
Baca: Innalillahi, Deputy Director Tech Support Metro TV M Islam Meninggal
Mirdal mengatakan pihaknya membantu mencarikan ICU di rumah sakit lain. Namun, kondisi ICU rumah sakit di Jakarta sedang penuh.
"Antreannya luar biasa, ada yang sampai 200 antrean untuk ICU," tutur Mirdal.
Sekitar pukul 01.00 WIB, tim Media Group mendapatkan bantuan dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Islam bisa menjalani perawatan ICU di sana.
Setelah mendapatkan kabar itu, tim Media Group langsung menghubungi keluarga Islam. Namun, kondisi Islam semakin memburuk.
"Dan tidak memungkinkan dibawa pakai ambulans ke RSPAD, menunggu kondisinya stabil," tutur Mirdal.
Takdir berkata lain. Islam dipanggil Allah SWT sekitar pukul 15.10 WIB. Bantuan yang disiapkan pun tidak bisa dipakai.
Mirdal menyampaikan dukanya atas kepergian Islam. Dia meminta seluruh karyawan Media Group mendoakan sekaligus membuka pintu maaf jika Islam mempunyai kesalahan.
Jakarta: Chief IT Officer
Media Group News, Muhammad Islam, meninggal karena paparan
covid-19. Islam sempat menjalani terapi plasma konvalesen sebelum mengembuskan napas terakhir.
"Beliau masuk rumah sakit kira-kira empat hari yang lalu, sempat (mendapat) donor plasma, dan sudah dilakukan," kata CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 20 Juli 2021.
Mirdal mengatakan Islam dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi. Namun, kondisinya menurun pada Selasa ini, sekitar pukul 09.00 WIB.
"Pihak rumah sakit membutuhkan ICU, tapi antreannya sudah sangat panjang," ujar Mirdal.
Baca:
Innalillahi, Deputy Director Tech Support Metro TV M Islam Meninggal
Mirdal mengatakan pihaknya membantu mencarikan ICU di rumah sakit lain. Namun, kondisi ICU rumah sakit di Jakarta sedang penuh.
"Antreannya luar biasa, ada yang sampai 200 antrean untuk ICU," tutur Mirdal.
Sekitar pukul 01.00 WIB, tim Media Group mendapatkan bantuan dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Islam bisa menjalani perawatan ICU di sana.
Setelah mendapatkan kabar itu, tim Media Group langsung menghubungi keluarga Islam. Namun, kondisi Islam semakin memburuk.
"Dan tidak memungkinkan dibawa pakai ambulans ke RSPAD, menunggu kondisinya stabil," tutur Mirdal.
Takdir berkata lain. Islam dipanggil Allah SWT sekitar pukul 15.10 WIB. Bantuan yang disiapkan pun tidak bisa dipakai.
Mirdal menyampaikan dukanya atas kepergian Islam. Dia meminta seluruh karyawan Media Group mendoakan sekaligus membuka pintu maaf jika Islam mempunyai kesalahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)