Jakarta: Polisi mewanti-wanti pendukung Tim Nasional (Timnas) membawa senjata tajam, flare, dan minuman keras saat menyaksikan pertandingan kualifikasi Piala Dunia Indonesia vs Filipina. Aparat tak ingin temuan di pertandingan Indonesia vs Irak kembali terulang.
"Dari pertandingan sebelumnya melawan Irak kami mengamankan ada suporter yang membawa minuman keras dan flare. Dan itu langsung kami amankan," kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama Sembiring di Jakarta, Selasa 11 Juni 2024.
Menurutnya, suporter akan rugi sendiri jika kedapatan membawa barang-barang yang dilarang masuk ke stadion. Mereka tidak bisa menyaksikan pertandingan.
"Seperti kemarin, penonton yang kedapatan langsung kami bina. Akhirnya tidak bisa menyaksikan laga. Tentu suporter tersebut bersedih," sebut dia.
Dia meminta agar suporter memberikan dukungan dalam bentuk positif. Sehingga, keamanan dan ketertiban tercipta selama pertandingan berlangsung.
“Kami berharap suporter tertib dan penonton bisa memberikan suasana nyaman, dan tertib selama pertandingan maupun selesai pertandingan," ungkap dia.
Ia menegaskan, kepolisian akan melakukan penjagaan dan pengaturan akan hal-hal yang diantisipasi. Aparat juga disebar di sejumlah titik mengantisipasi potensi gangguan keamanan di tengah euforia sepak bola Indonesia.
"Kami harap agar suporter juga tidak parkir liar, melainkan di tempat parkir yang tersedia. Termasuk jika laga usia, agar suporter waspada akan barang bawaannya sendiri," ujar dia.
Adapun personel pengamanan laga Indonesia vs Filipina berjumlah 2.188 personel gabungan, baik dari BKO Polda Metro Jaya, Satgas Res Jajaran, BKO TNI dan personel dari pemerintah daerah.
Jakarta:
Polisi mewanti-wanti pendukung Tim Nasional (Timnas) membawa senjata tajam,
flare, dan minuman keras saat menyaksikan pertandingan
kualifikasi Piala Dunia Indonesia vs Filipina. Aparat tak ingin temuan di pertandingan Indonesia vs Irak kembali terulang.
"Dari pertandingan sebelumnya melawan Irak kami mengamankan ada
suporter yang membawa minuman keras dan
flare. Dan itu langsung kami amankan," kata
Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama Sembiring di Jakarta, Selasa 11 Juni 2024.
Menurutnya,
suporter akan rugi sendiri jika kedapatan membawa barang-barang yang dilarang masuk ke stadion. Mereka tidak bisa menyaksikan pertandingan.
"Seperti kemarin, penonton yang kedapatan langsung kami bina. Akhirnya tidak bisa menyaksikan laga. Tentu
suporter tersebut bersedih," sebut dia.
Dia meminta agar
suporter memberikan dukungan dalam bentuk positif. Sehingga, keamanan dan ketertiban tercipta selama pertandingan berlangsung.
“Kami berharap
suporter tertib dan penonton bisa memberikan suasana nyaman, dan tertib selama pertandingan maupun selesai pertandingan," ungkap dia.
Ia menegaskan, kepolisian akan melakukan penjagaan dan pengaturan akan hal-hal yang diantisipasi. Aparat juga disebar di sejumlah titik mengantisipasi potensi gangguan keamanan di tengah euforia sepak bola Indonesia.
"Kami harap agar
suporter juga tidak parkir liar, melainkan di tempat parkir yang tersedia. Termasuk jika laga usia, agar suporter waspada akan barang bawaannya sendiri," ujar dia.
Adapun personel pengamanan laga Indonesia vs Filipina berjumlah 2.188 personel gabungan, baik dari BKO Polda Metro Jaya, Satgas Res Jajaran, BKO TNI dan personel dari pemerintah daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ABK)