Hal tersebut diungkap oleh akun X @kafiradikalis. "Kepada Yth, @meutya_hafid pimpinan Komisi I DPR, kami mendapatkan data mutlak dan luar bisa bahwa kebocoran PDN berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022," tulis @kafiradikalis.
Akun tersebut bahkan menyebutkan nama peretas dan perusahaan tempat ia bekerja. "Nama: Dicky Prasetya Atmaja. Dia bekerja di LintasArta. Dialah saksi mahkota, kok bisa?" lanjut akun tersebut.
...Kpd Yth @meutya_hafid pimpinan Komisi 1 DPR, kami mendapatkan data telak nan luar biasa bahwa kebocoran PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022.
— 222 Mountains For Palestine (@kafiradikalis) July 3, 2024
Nama'y: Dicky Prasetya Atmaja.
Dia bekerja di LintasArta.
Dialah saksi mahkota, kok bisa?
Thread! (``,) https://t.co/ukNisV6nci
Menurutnya, Dicky sengaja membocorkan dokumen-dokumen rahasia dan seluruh bencana siber sejak dua tahun belakangan bermula dari dokumen bocor tersebut.
"Dicky Prasetya Atmaja harus diperiksa dan dilindungi kalau perlu masuk program LPSK. Dialah pembuka kotak Pandora. Kok bisa bocorin akses VPN dari PDN secara vulgar alias mudah diakses lewat google? Sengaja atau ditumbalin?" tulis akun tersebut.
Baca juga: Dirjen Aptika Kominfo Mundur usai 2 Minggu Ransomware Menyerang PDN |
Unggahan itu juga mengundang beragam respons netizen. Tidak sedikit pula netizen percaya jika peretas tersebut memang orang dalam.
"Ini valid memang An Dicky juga admin Situs Sirekap juga," tulis salah satu akun.
"Wah, wah, wah, jangan2 Dicky Prasetya Atmaja ini gak lama lagi bakal 'hilang' kayak Harun Masiku," timpal netizen lain.
"Semoga tidak gegabah, apalagi kita sudah tunjuk hidung dan nama lengkap langsung. Tetep kawal dan telusuri berbagai kemungkinan yang ada," komentar salah satu akun.
"Gini amat jadi warga Indo. Dikibulin mulu sama penguasa," kata akun lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News