Jakarta: Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memecat Hasyim Asy'ari dari jabatan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Hasyim menyampaikan rasa syukur.
"Saya mengucapkan alhamdulillah dan terima kasih kepada DKPP," kata Hasyim dalam konferensi pers, Rabu 3 Juli 2024.
Ia merasa bersyukur lantaran pemecatan ini membebaskan dirinya dari seabrek tugas sebagai ketua penyelenggara pemilu. Hasyim menyebut tugasnya begitu berat sebagai penyelenggara.
Baca juga: Profil Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP dari Jabatan Ketua KPU RI
"DKPP telah membebaskan saya dari tugas-tugas berat sebagai anggota KPU yang menyelenggarakan pemilu," ujarnya.
Hasyim tidak banyak mengomentari pemecatannya. Ia mengakhiri komentarnya dengan menyampaikan permohonan maaf atas tindakan dan ucapannya selama ini.
"Saya mohon maaf," pungkas Hasyim.
Dalam perkara nomor 90-PKE-DKPP/V/2024 ini, pengadu merupakan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda, berinisial CAT. Sementara teradu, hanya Hasyim.
DKPP menyatakan Hasyim terbukti melakukan pelanggaran etik kasus asusila. DKPP memecat Hasyim dari jabatannya.
"Mengabulkan permohonan pengadu untuk seluruhnya," kata Ketua DKPP Heddy Lugito saat membacakan amar putusan di ruang sidang DKPP, Jakarta, Rabu 3 Juli 2024.
"Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku Ketua merangkap Anggota KPU terhitung sejak putusan ini dibacakan," lanjut Heddy.
Jakarta: Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memecat Hasyim Asy'ari dari jabatan Ketua
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Hasyim menyampaikan rasa syukur.
"Saya mengucapkan alhamdulillah dan terima kasih kepada DKPP," kata Hasyim dalam konferensi pers, Rabu 3 Juli 2024.
Ia merasa bersyukur lantaran pemecatan ini membebaskan dirinya dari seabrek tugas sebagai ketua penyelenggara pemilu. Hasyim menyebut tugasnya begitu berat sebagai penyelenggara.
Baca juga:
Profil Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP dari Jabatan Ketua KPU RI
"DKPP telah membebaskan saya dari tugas-tugas berat sebagai anggota KPU yang menyelenggarakan pemilu," ujarnya.
Hasyim tidak banyak mengomentari pemecatannya. Ia mengakhiri komentarnya dengan menyampaikan permohonan maaf atas tindakan dan ucapannya selama ini.
"Saya mohon maaf," pungkas Hasyim.
Dalam perkara nomor 90-PKE-DKPP/V/2024 ini, pengadu merupakan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda, berinisial CAT. Sementara teradu, hanya Hasyim.
DKPP menyatakan Hasyim terbukti melakukan pelanggaran etik kasus asusila. DKPP memecat Hasyim dari jabatannya.
"Mengabulkan permohonan pengadu untuk seluruhnya," kata Ketua DKPP Heddy Lugito saat membacakan amar putusan di ruang sidang DKPP, Jakarta, Rabu 3 Juli 2024.
"Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku Ketua merangkap Anggota KPU terhitung sejak putusan ini dibacakan," lanjut Heddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)
