Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat yakin Media Indonesia sebagai tempatnya berkarir dan ditempa akan terus bertahan. Bahkan dari gempuran disrupsi digital yang banyak membuat bisnis 'tradisional' tumbang.
"Saya yakin Media Indonesia bisa hidup 1.000 tahun lagi. Mudah-mudahan Media Indonesia menjadi media yang jaya, media rujukan dan terus membawa semangat perubahan," kata Rerie dalam sambutannya di HUT ke-50 Media Indonesia, di Grand Studio Metro TV, Jakarta Barat, Selasa, 28 Januari 2020.
Politikus Partai NasDem ini menyebut Media Indonesia salah satu media cetak terbesar di Indonesia yang identik dengan perubahan. Disrupsi teknologi yang merambah semua sektor harus diimbangi inovasi industri media.
"Kalau dulu kita belajar dari masa lalu. Sekarang kita tidak bisa belajar dari masa lalu karena yang kita hadapi sekarang tidak pernah terjadi di masa lalu," ujar Rerie.
Mantan Jurnalis Media Indonesia ini mengakui media cetak tidak lagi jadi sumber informasi milenial. Tugas dan tantangan bagi insan pers, terutama media cetak, harus memutar otak untuk meraih hati milenial.
Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat yakin Media Indonesia sebagai tempatnya berkarir dan ditempa akan terus bertahan. Bahkan dari gempuran disrupsi digital yang banyak membuat bisnis 'tradisional' tumbang.
"Saya yakin Media Indonesia bisa hidup 1.000 tahun lagi. Mudah-mudahan Media Indonesia menjadi media yang jaya, media rujukan dan terus membawa semangat perubahan," kata Rerie dalam sambutannya di HUT ke-50 Media Indonesia, di Grand Studio Metro TV, Jakarta Barat, Selasa, 28 Januari 2020.
Politikus Partai NasDem ini menyebut Media Indonesia salah satu media cetak terbesar di Indonesia yang identik dengan perubahan. Disrupsi teknologi yang merambah semua sektor harus diimbangi inovasi industri media.
"Kalau dulu kita belajar dari masa lalu. Sekarang kita tidak bisa belajar dari masa lalu karena yang kita hadapi sekarang tidak pernah terjadi di masa lalu," ujar Rerie.
Mantan Jurnalis Media Indonesia ini mengakui media cetak tidak lagi jadi sumber informasi milenial. Tugas dan tantangan bagi insan pers, terutama media cetak, harus memutar otak untuk meraih hati milenial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)