medcom.id, Jakarta: Kebijakan menaikkan dan menurunkan penumpang di Terminal Pulogebang sempat dikeluhkan seorang penumpang, Syahroni. Syahroni mengeluh karena kediamannya cukup jauh dari terminal yang diresmikan pada 28 Desember 2016 itu.
Pria 48 tahun itu ternyata bermukim di kawasan Kapuk, Jakarta Utara. "Kalau sudah ada aturan, ya sudah kita jalani saja," kata Syahroni kepada Metrotvnews.com saat memasuki ruang kedatangan Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Kamis 28 Juni 2017.
Namun, keluhan tersebut terbayar oleh pelayanan Terminal Pulogebang yang dinilai cukup baik. Syaroni bahkan menyebut pelayanan di Terminal Pulogebang lebih baik dari terminal lainnya.
"Seimbang lah. Bagusan di sini dari pada Terminal Pulo Gadung," ucap dia.
Hal senada juga disampaikan Tuti (50). Perempuan paruh baya yang tinggal di daerah Cawang itu tak mempermasalahkan harus turun di Terminal Pulogebang meski jauh dari tempat tinggalnya.
"Kalau dari tempat tinggal ya jauh. Tapi pelayanannya jauh lebih baik," kata Tuti yang baru saja melakukan perjalanan dari Pemalang, Jawa Tengah.
Tuti bersama suami dan anaknya akan melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum. Tuti tinggal menuju areal angkutan umum yang berada persis di samping ruang kedatangan.
Pantauan Metrotvnews.com, pelayanan di Terminal Pulogebang memang cukup baik. Terminal tersebut juga sudah dilengkapi fasilitas trolley yang bisa dimanfaatkan penumpang membawa barang bawaan.
Selain itu, terlihat juga kesigapan petugas keamanan membantu mengarahkan penumpang ke arah pintu keluar yang langsung terintegrasi dengan angkutan umum atau area parkir Terminal Pulogebang.
Terminal terbesar se-ASEAN Pulogebang menyediakan jasa transportasi berbagai tujuan. Pemudik yang ingin kembali ke Jakarta menggunakan bus tak perlu khawatir ketika turun di Terminal Pulogebang.
Ada beberapa jenis angkutan umum yang tersedia di Terminal Pulogebang yang bisa dimanfaatkan penumpang menuju tujuan. Di antaranya, bus Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang beroperasi 24 jam setiap harinya.
Berikut rute bus Transjakarta dari dan ke Terminal Pulo Gebang:
Jam operasi pukul 05.00-24.00 WIB
Terminal Pulogebang-Terminal Pulo Gadung via Cipinang-Terminal Rawamangun.
Terminal Pulogebang-Terminal Pulo Gadung via Perkampungan Industri Kecil (PIK).
Terminal Pulogebang-Terminal Kampung Melayu via Jatinegara.
Jam operasi 24.00-05.00 WIB
Terminal Pulogebang-Halte Harmoni via Pulo Gadung.
Selain Transjakarta, Terminal Pulogebang juga didukung sarana transportasi angkutan umum dalam kota lainnya. Di antaranya, Damri Metro Mini dan angkutan kota (angkot) Koperasi Wahana Kalpika (KWK), APB, dan KOASI.
Berikut daftar rute angkutan dalam kota yang beroperasi setiap hari di Terminal Pulogebang:
Metro Mini
Metro Mini T42 jurusan Terminal Pulogebang-Terminal Pulogadung via Jalan Raya Penggilingan.
Metro Mini T52 jurusan Terminal Pulogebang-Tebet via Basuki Rahmat atau Banjir Kanal Timur (BKT).
Metro Mini T47 jurusan Terminal Pulogebang-Terminal Senen via Cempaka Putih.
Metro Mini T506 jurusan Terminal Pulogebang-Terminal Kampung Melayu via Jati Negara.
Angkot
KWK T22 juruasan Terminal Pulogebang-Terminal Pulo Gadung via RW Kuning.
KWK T29 jurusan Terminal Pulogebang-Terminal Pulo Gadung via Komarudin/Ujung Karawang.
KWK T31 jurusan Terminal Pulogebang-Terminal Pulo Gadung via Jalan Raya Pulogebang
KWK T25 jurusan Terminal Pulogebang-Terminal Rawamangun via I Gusti Ngurah Rai.
KWK JU01 jurusan Terminal Pulogebang-Terminal Tanjung Priok via Kebon Cakung.
KWK JU03 jurusan Terminal Pulogebang-Tanjung Priok via Tipar Cakung.
APB JT03 jurusan Terminal Pulogebang-Terminal Perumnas Klender via Pupar Cakung.
KOASI 22A jurusan Terminal Pulogebang-Pondok Gede visa Kol Sugiono/Pondok Bambu.
medcom.id, Jakarta: Kebijakan menaikkan dan menurunkan penumpang di Terminal Pulogebang sempat dikeluhkan seorang penumpang, Syahroni. Syahroni mengeluh karena kediamannya cukup jauh dari terminal yang diresmikan pada 28 Desember 2016 itu.
Pria 48 tahun itu ternyata bermukim di kawasan Kapuk, Jakarta Utara. "Kalau sudah ada aturan, ya sudah kita jalani saja," kata Syahroni kepada
Metrotvnews.com saat memasuki ruang kedatangan Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Kamis 28 Juni 2017.
Namun, keluhan tersebut terbayar oleh pelayanan Terminal Pulogebang yang dinilai cukup baik. Syaroni bahkan menyebut pelayanan di Terminal Pulogebang lebih baik dari terminal lainnya.
"Seimbang lah. Bagusan di sini dari pada Terminal Pulo Gadung," ucap dia.
Hal senada juga disampaikan Tuti (50). Perempuan paruh baya yang tinggal di daerah Cawang itu tak mempermasalahkan harus turun di Terminal Pulogebang meski jauh dari tempat tinggalnya.
"Kalau dari tempat tinggal ya jauh. Tapi pelayanannya jauh lebih baik," kata Tuti yang baru saja melakukan perjalanan dari Pemalang, Jawa Tengah.
Tuti bersama suami dan anaknya akan melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum. Tuti tinggal menuju areal angkutan umum yang berada persis di samping ruang kedatangan.
Pantauan
Metrotvnews.com, pelayanan di Terminal Pulogebang memang cukup baik. Terminal tersebut juga sudah dilengkapi fasilitas trolley yang bisa dimanfaatkan penumpang membawa barang bawaan.
Selain itu, terlihat juga kesigapan petugas keamanan membantu mengarahkan penumpang ke arah pintu keluar yang langsung terintegrasi dengan angkutan umum atau area parkir Terminal Pulogebang.
Terminal terbesar se-ASEAN Pulogebang menyediakan jasa transportasi berbagai tujuan. Pemudik yang ingin kembali ke Jakarta menggunakan bus tak perlu khawatir ketika turun di Terminal Pulogebang.
Ada beberapa jenis angkutan umum yang tersedia di Terminal Pulogebang yang bisa dimanfaatkan penumpang menuju tujuan. Di antaranya, bus Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang beroperasi 24 jam setiap harinya.
Berikut rute bus Transjakarta dari dan ke Terminal Pulo Gebang:
Jam operasi pukul 05.00-24.00 WIB
Terminal Pulogebang-Terminal Pulo Gadung via Cipinang-Terminal Rawamangun.
Terminal Pulogebang-Terminal Pulo Gadung via Perkampungan Industri Kecil (PIK).
Terminal Pulogebang-Terminal Kampung Melayu via Jatinegara.
Jam operasi 24.00-05.00 WIB
Terminal Pulogebang-Halte Harmoni via Pulo Gadung.
Selain Transjakarta, Terminal Pulogebang juga didukung sarana transportasi angkutan umum dalam kota lainnya. Di antaranya, Damri Metro Mini dan angkutan kota (angkot) Koperasi Wahana Kalpika (KWK), APB, dan KOASI.
Berikut daftar rute angkutan dalam kota yang beroperasi setiap hari di Terminal Pulogebang:
Metro Mini
Metro Mini T42 jurusan Terminal Pulogebang-Terminal Pulogadung via Jalan Raya Penggilingan.
Metro Mini T52 jurusan Terminal Pulogebang-Tebet via Basuki Rahmat atau Banjir Kanal Timur (BKT).
Metro Mini T47 jurusan Terminal Pulogebang-Terminal Senen via Cempaka Putih.
Metro Mini T506 jurusan Terminal Pulogebang-Terminal Kampung Melayu via Jati Negara.
Angkot
KWK T22 juruasan Terminal Pulogebang-Terminal Pulo Gadung via RW Kuning.
KWK T29 jurusan Terminal Pulogebang-Terminal Pulo Gadung via Komarudin/Ujung Karawang.
KWK T31 jurusan Terminal Pulogebang-Terminal Pulo Gadung via Jalan Raya Pulogebang
KWK T25 jurusan Terminal Pulogebang-Terminal Rawamangun via I Gusti Ngurah Rai.
KWK JU01 jurusan Terminal Pulogebang-Terminal Tanjung Priok via Kebon Cakung.
KWK JU03 jurusan Terminal Pulogebang-Tanjung Priok via Tipar Cakung.
APB JT03 jurusan Terminal Pulogebang-Terminal Perumnas Klender via Pupar Cakung.
KOASI 22A jurusan Terminal Pulogebang-Pondok Gede visa Kol Sugiono/Pondok Bambu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)