medcom.id, Jakarta: Aksi begal motor di Jakarta dan sekitarnya sangat mengkhawatirkan warga. Keberadaan polisi diharapkan bisa mencegah aksi pelaku kejahatan jalanan itu.
"Motifasi dan keberanian pelaku di lapangan bergantung pada ada atau tidak pengawasan. Jika pengawasan kurang, mereka akan lebih berani," kata Kriminolog, Anggi Aulina dalam program Wide Shot Metro TV, Rabu (25/2/2015).
Pengawasan atau penjagaan kurang terhadap ruang publik rawan menjadi sasaran pelaku kejahatan. Bicara soal pengawasan ruang publik, tentu erat kaitannya dengan tugas polisi.
"Saya rasa (begal motor) ada hubungannya dengan strategi pengamanan kota oleh polisi," jelas dia.
Namun, tidak menutup kemungkinan pelaku kejahatan beraksi di tempat ramai. Pasalnya, orang cenderung tidak fokus jika keadaan ramai. "Biasanya, mereka setidaknya tiga orang sehingga makin berani," ujarnya.
Kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati jika berkendara di malam hari. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul menyarankan agar masyarakat mengantongi nomor kontak anggota polisi.
"Kalau bisa dalam HP (handphone) ada nomor kontak anggota polisi, atau nomor telepon masing-masing Polres. Atau nomor telepon 110 siaga ada," kata Martinus Sitompul.
Dia meminta menyerahkan ke polisi jika berhasil menangkap begal. "Di Polda Metro Jaya ada tiga tim (khusus menumpas kejahatan pembegalan). Selain melakukan analisis pemetaan dan pengejaran kelompok, ada tim penyelidik seakan-akan jadi korban," tuturnya.
medcom.id, Jakarta: Aksi begal motor di Jakarta dan sekitarnya sangat mengkhawatirkan warga. Keberadaan polisi diharapkan bisa mencegah aksi pelaku kejahatan jalanan itu.
"Motifasi dan keberanian pelaku di lapangan bergantung pada ada atau tidak pengawasan. Jika pengawasan kurang, mereka akan lebih berani," kata Kriminolog, Anggi Aulina dalam program
Wide Shot Metro TV, Rabu (25/2/2015).
Pengawasan atau penjagaan kurang terhadap ruang publik rawan menjadi sasaran pelaku kejahatan. Bicara soal pengawasan ruang publik, tentu erat kaitannya dengan tugas polisi.
"Saya rasa (begal motor) ada hubungannya dengan strategi pengamanan kota oleh polisi," jelas dia.
Namun, tidak menutup kemungkinan pelaku kejahatan beraksi di tempat ramai. Pasalnya, orang cenderung tidak fokus jika keadaan ramai. "Biasanya, mereka setidaknya tiga orang sehingga makin berani," ujarnya.
Kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati jika berkendara di malam hari. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul menyarankan agar masyarakat mengantongi nomor kontak anggota polisi.
"Kalau bisa dalam HP (
handphone) ada nomor kontak anggota polisi, atau nomor telepon masing-masing Polres. Atau nomor telepon 110 siaga ada," kata Martinus Sitompul.
Dia meminta menyerahkan ke polisi jika berhasil menangkap begal. "Di Polda Metro Jaya ada tiga tim (khusus menumpas kejahatan pembegalan). Selain melakukan analisis pemetaan dan pengejaran kelompok, ada tim penyelidik seakan-akan jadi korban," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)