medcom.id, Jakarta: Sebanyak 11 korban kecelakaan AirAsia QZ8501 belum berhasil diidentifikasi. Tiga jenazah di antaranya baru sampai Surabaya, Jawa Timur. Sementara, 40 jenazah lainnya telah teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga.
"Hingga Jumat (16/1/2015), Basarnas telah mengonfirmasi, dari total 51 jenazah yang ditemukan, 40 sudah diidentifikasi tim DVI Polri, 8 masih berusaha diidentifikasi, 3 belum tiba di RS Bhayangkara," konfirmasi AirAsia dalam rilisnya melalui akun Facebook, Sabtu (17/1/2015).
Pagi ini, tiga jenazah yang ditemukan nelayan di Kotabaru, Kalimantan Selatan dikirim ke RS Bhayangkara Polda Jatim. Pukul 09.30 WIB, ketiga jenazah yang diberi label Kalsel 001, Kalsel 002, dan Kalsel 003 ini tiba di Surabaya. Ketiganya terdiri dari jenazah pria dewasa, wanita dewasa dan remaja putri (sebelumnya disebut anak-anak).
Selain itu, puing-puing badan AirAsia QZ8501 juga dibawa ke Surabaya. Puing-puing itu antara lain, kabin bagasi, kabin kru, dan pembatas penumpang.
Basarnas memfokuskan pencarian korban di titik penemuan badan pesawat sejak Kamis (15/1/2015). Pukul 15.05 WIB, Rabu (14/1/2015), badan pesawat ditemukan di kedalaman 28 meter perairan Selat Karimata. Kapal GeoSurvey milik Indonesia yang menemukan benda besar itu. Potongan pesawat tersebut kemudian dikonfirmasi sebagai AirAsia QZ8501 oleh kapal perang milik Singapura RSS Swift.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 11 korban kecelakaan AirAsia QZ8501 belum berhasil diidentifikasi. Tiga jenazah di antaranya baru sampai Surabaya, Jawa Timur. Sementara, 40 jenazah lainnya telah teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga.
"Hingga Jumat (16/1/2015), Basarnas telah mengonfirmasi, dari total 51 jenazah yang ditemukan, 40 sudah diidentifikasi tim DVI Polri, 8 masih berusaha diidentifikasi, 3 belum tiba di RS Bhayangkara," konfirmasi AirAsia dalam rilisnya melalui akun Facebook, Sabtu (17/1/2015).
Pagi ini, tiga jenazah yang ditemukan nelayan di Kotabaru, Kalimantan Selatan dikirim ke RS Bhayangkara Polda Jatim. Pukul 09.30 WIB, ketiga jenazah yang diberi label Kalsel 001, Kalsel 002, dan Kalsel 003 ini tiba di Surabaya. Ketiganya terdiri dari jenazah pria dewasa, wanita dewasa dan remaja putri (sebelumnya disebut anak-anak).
Selain itu, puing-puing badan AirAsia QZ8501 juga dibawa ke Surabaya. Puing-puing itu antara lain, kabin bagasi, kabin kru, dan pembatas penumpang.
Basarnas memfokuskan pencarian korban di titik penemuan badan pesawat sejak Kamis (15/1/2015). Pukul 15.05 WIB, Rabu (14/1/2015), badan pesawat ditemukan di kedalaman 28 meter perairan Selat Karimata. Kapal GeoSurvey milik Indonesia yang menemukan benda besar itu. Potongan pesawat tersebut kemudian dikonfirmasi sebagai AirAsia QZ8501 oleh kapal perang milik Singapura RSS Swift.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)