Ilustrasi
Ilustrasi

Aktivis Terus Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Benjina

Arga sumantri • 30 April 2015 21:00
medcom.id, Jakarta: Sejumlah aktivis terus mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus dugaan praktek pencurian ikan dan perbudakan yang dilakukan PT Pusaka Benjina Resources (PBR) di Benjina, Kepulauan Aru, Maluku.
 
Kesatuan Nelayan meminta pihak kepolisian bersikap profesional menuntaskan kasus praktek pencurian ikan dan perbudakan di Benjina. Mereka menyayangkan pelanggaran yang diyakini terjadi sejak lama gagal diendus polisi.
 
"Mengapa praktek begitu masif dan hina sudah terjadi sekian lama, aparat kita tidak tahu, polisi kita diam," kata Ketua Kesatuan Nelayan Riza Damanik di Jakarta Pusat, Kamis (30/4/2015).

Kasus Benjina menjadi momentum yang tepat untuk mengevaluasi kinerja kepolisian di laut. Apalagi, Presiden Joko Widodo sejak awal berjanji tidak 'memunggungi laut'.
 
"Harapannya bukan hanya soal ekonomi, tapi prinsip rasa aman masyarakat yang tinggal di pesisir juga terpenuhi," terang dia.
 
Sebelumnya, desakan agar polisi segera usut tuntas kasus Benjina sudah disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Menurut Menteri Susi, sumber daya laut Indonesia dapat terancam jika kasus ini dibiarkan.
 
"Saya ingin kepolisian usut tuntas persoalan ini, kalau tidak sumber daya laut kita akan habis dan kita akan dikelilingi praktek ilegal fishing yang dapat memalukan kita sebagai bangsa yang berbudaya," kata dia.
 
Pengungkapan kasus Benjina ini diyakini bakal menjadi lebih rumit setelah meninggalnya Yoseph Sairlela alias Oce. Sebab, Oce diyakini sebagai saksi kunci yang dapat mengungkap kasus perbudakan yang dilakukan PT Pusaka Benjina Resources di Benjina. 
 
Oce adalah Kepala Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Benjina. Dia diduga dibunuh satu minggu sebelum dipanggil polisi untuk dimintai keterangan terkait kasus perbudakan di Benjina. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan