Tersangka pembunuh Deudeuh Alfi Sahrin, M Prio Santoso. Foto: MTVN.com/Aedy Azeza Ulfi.
Tersangka pembunuh Deudeuh Alfi Sahrin, M Prio Santoso. Foto: MTVN.com/Aedy Azeza Ulfi.

Pembunuh Deudeuh Sudah Menjadi Yatim Sejak Kecil

Aedy azeza ulfi • 16 April 2015 18:09
medcom.id, Jakarta: M. Prio Santoso, tersangka pembunuh Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata ternyata tidak memiliki orang tua. Dia menjadi yatim piatu sejak kecil dan diangkat oleh keluarga Suhdi sebagai anak.
 
Pembantu rumah tangga Suhdi, Nyai mengatakan, orang tua Prio meninggal sejak pelaku pembunuhan itu masih kecil.
 
"Prio bukan anak kandung pak Suhdi dan Bu Eneng, anak mereka hanya empat, Nova, Irma, Dila, dan Naila, Prio hanya anak angkat," kata Nyai, saat ditemui dirumah Prio, Jalan Kampung Suka Bakti, Curug, Tanggerang, Banten, Kamis (16/4/2015).
 
Tak hanya pembantu rumah tangga, tetangga Prio juga menyatakan hal serupa. "Prio hanya sampai SMP disini, setelah pesantren dia tidak kelihatan. Prio anak dari adik pak Suhdi, karena sudah yatim maka diangkat menjadi anak oleh Pak Suhdi, sebenarnya hanya ponakan," kata Nenek Nur.
 
Tetangga lainnya, Neneng mengatakan, Prio tidak begitu akrab dengan lingkungan sekitar. Menurut informasi tetangga, pelaku jarang terlihat di rumah pak Suhdi. "Saya terakhir lihat dia sudah lama, sejak SMP," kata Neneng.
 
Ia juga menegaskan, Prio adalah anak angkat keluarga Suhdi. "Iya, dia (Prio) memang anak angkat, sebenarnya keponakan pak Suhdi, kasihna juga sih. Padahal baik anaknya," katanya.
 
Seperti diketahi, Prio membunuh teman kencannya Deudeuh dengan menjerat leher korban menggunakan kabel pengering rambut lalu mulutnya disumpal kaus kaki. Korban diduga tewas akibat kekurangan oksigen.
 
Pelaku ditangkap setelah polisi menelusuri jejak dalam telepon genggam Deudeuh. Bapak satu anak itu dibekuk di sebuah kamar kos di Jalan Batu Tapak I, RT 1/11, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat.
 
‪Deudeuh merupakan janda beranak satu yang kerap menerima tamu lelaki. ‪Di lokasi kejadian, penyidik menemukan alat kontrasepsi. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, penyidik mengamankan kaus kaki, kabel, dan bed cover, sebagai alat bukti.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan