medcom.id, Jakarta: Penyidik Polres Jakarta Selatan kesulitan membongkar data di telepon genggam musikari RA alias Obbie. Bantuan teknologi dari Mabes Polri pun tidak bisa melacak isi komunikasi di HP RA.
"Handphone-nya seri baru jadi alat itu tidak bisa mengangkat secara keseluruhan. Alat (dari Mabes Polri) tidak bisa mengangkat secara keseluruhan," kata Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Surawan di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (28/5/2015).
Polisi juga terkendala perangkat lunak untuk menelusuri jejak komunikasi RA dengan anak asuhnya dan para pelanggan jasa seks.
"Kami sedang upayakan mengangkat itu (chat history), kan barang buktinya ada, bekas-bekas komunikasi bisa kita angkat," tambahnya.
RA alias Obbie. MI
Dalam menjalankan bisnis prostitusi artis, RA menggunakan telepon genggam. Dia biasa mengirim foto artis penjaja cinta lewat aplikasi pesan singkat ke pria hidung belang.
Kuasa Hukum RA Pieter Ell menutup informasi siapa saja artis yang dipasarkan oleh RA. "Polisi pasti tahu, kan HP klien saya sudah disita. Semua komunikasi ada di situ," terang Pieter.
medcom.id, Jakarta: Penyidik Polres Jakarta Selatan kesulitan membongkar data di telepon genggam musikari RA alias Obbie. Bantuan teknologi dari Mabes Polri pun tidak bisa melacak isi komunikasi di HP RA.
"
Handphone-nya seri baru jadi alat itu tidak bisa mengangkat secara keseluruhan. Alat (dari Mabes Polri) tidak bisa mengangkat secara keseluruhan," kata Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Surawan di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (28/5/2015).
Polisi juga terkendala perangkat lunak untuk menelusuri jejak komunikasi RA dengan anak asuhnya dan para pelanggan jasa seks.
"Kami sedang upayakan mengangkat itu (
chat history), kan barang buktinya ada, bekas-bekas komunikasi bisa kita angkat," tambahnya.
RA alias Obbie. MI
Dalam menjalankan bisnis prostitusi artis, RA menggunakan telepon genggam. Dia biasa mengirim foto artis penjaja cinta lewat aplikasi pesan singkat ke pria hidung belang.
Kuasa Hukum RA Pieter Ell menutup informasi siapa saja artis yang dipasarkan oleh RA. "Polisi pasti tahu, kan HP klien saya sudah disita. Semua komunikasi ada di situ," terang Pieter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)