medcom.id, Fortaleza: Winger Belanda Arjen Robben mengakui kerap diving (berpura-pura dilanggar) di kotak terlarang Meksiko pada pertandingan 16 besar Piala Dunia 2014 di Castelao arena, Fortaleza, Minggu (29/6/2014).
Namun, ia membantah diving di menit-menit akhir babak kedua. Meski begitu, ia tetap tidak berani melakukan eksekusi penalti. Sebagai gantinya, pemain Bayern Muenchen itu menunjuk Jan Klas Huntelaar untuk menjadi algojo. Tugas tersebut rupanya diselesaikan dengan dingin oleh Huntelaar.
"Biasanya, saya nyaman ketika mengambil tendangan penalti, tapi kali ini, saya adalah korban, saya rasa Huntellar yang akan menyelesaikan itu," kata pemain bernomor punggung 11.
"Itu adalah momen, ia layak mendapatkan ini. Saya hampir saja meluapkan emosi dengan menangis. Perasaan itu begitu kuat, kami ingin memenangkan ini, berjuang bersama-sama," terang meneer Belanda tersebut.
Belanda akan melanjutkan fase berikutnya melawan Kosta Rika, 6 Juli mendatang.
Sebagai informasi, Robben diving ketika ditekel bek Rafael Marquez pada menit 90'+2'. Wasit kemudian menghadiahkan penalti yang sukses dieksekusi oleh Huntellar pada menit 90+4'. Alhasil, hingga peluit panjang berbunyi, Belanda tetap menjaga kemenangan 2-1 atas 'El Tri'-- julukan Mesksiko.
"Saya harus minta maaf, yang harus diakhiri dengan penalti, tapi salah satu pemain Meksiko juga ada yang melakukan aksi diving pada babak pertama. Saya akui tidak boleh melakukan itu," tandas Robben melalui NOS. (Goal/Christ Saputra)
medcom.id, Fortaleza: Winger Belanda Arjen Robben mengakui kerap diving (berpura-pura dilanggar) di kotak terlarang Meksiko pada pertandingan 16 besar Piala Dunia 2014 di Castelao arena, Fortaleza, Minggu (29/6/2014).
Namun, ia membantah
diving di menit-menit akhir babak kedua. Meski begitu, ia tetap tidak berani melakukan eksekusi penalti. Sebagai gantinya, pemain Bayern Muenchen itu menunjuk Jan Klas Huntelaar untuk menjadi algojo. Tugas tersebut rupanya diselesaikan dengan dingin oleh Huntelaar.
"Biasanya, saya nyaman ketika mengambil tendangan penalti, tapi kali ini, saya adalah korban, saya rasa Huntellar yang akan menyelesaikan itu," kata pemain bernomor punggung 11.
"Itu adalah momen, ia layak mendapatkan ini. Saya hampir saja meluapkan emosi dengan menangis. Perasaan itu begitu kuat, kami ingin memenangkan ini, berjuang bersama-sama," terang
meneer Belanda tersebut.
Belanda akan melanjutkan fase berikutnya melawan Kosta Rika, 6 Juli mendatang.
Sebagai informasi, Robben
diving ketika ditekel bek Rafael Marquez pada menit 90'+2'. Wasit kemudian menghadiahkan penalti yang sukses dieksekusi oleh Huntellar pada menit 90+4'. Alhasil, hingga peluit panjang berbunyi, Belanda tetap menjaga kemenangan 2-1 atas 'El Tri'-- julukan Mesksiko.
"Saya harus minta maaf, yang harus diakhiri dengan penalti, tapi salah satu pemain Meksiko juga ada yang melakukan aksi diving pada babak pertama. Saya akui tidak boleh melakukan itu," tandas Robben melalui
NOS. (Goal/Christ Saputra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NAV)