Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto -- ANT/Hari
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto -- ANT/Hari

Inilah Cara Jitu Menteri PU Hadapi MEA

Dimas Prasetyaning • 27 September 2014 12:18
medcom.id, Jakarta: Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan dihadapi Indonesia pada 2015, berupa arus bebas barang dan jasa, permodalan, investasi, dan tenaga kerja. Persiapan Indonesia dalam menghadapi MEA pun mendapat reaksi dari Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
 
Menurut Djoko, penyatuan arus bebas tersebut menuntut adanya daya saing. Khususnya layanan infrastruktur Indonesia sebagai penyokong daya saing nasional.
 
"Perdagangan bebas atau liberalisasi perdagangan terutama yang terjadi dalam lingkup ASEAN, tidak ditunjukan sebagai persaingan antar negara. Namun, justru untuk mengintegrasikan dan saling melengkapi kapasitas pelaku usaha diantara negara-negara asean tersebut dalam rangka meningkatkan daya saing bersama untuk menghadapi negara-negara nonASEAN," ungkap Djoko dalam acara Malam Penghargaan Kontruksi Indonesia 2014, di Golden Ballrom, Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014).

Sektor kontruksi sendiri, sebagai badan utama proses pembangunan infrastruktur, memberikan kontribusi sangat penting dalam mewujudkan infrastruktur berkualitas. Oleh karena itu, diperlukan percepatan pelatihan sumber daya manusia dalam bidang konstruksi, penguasaan teknologi, harmonisasi regulasi, penguatan struktur usaha, mix-match industri konstruksi, kerjasama regional konstruksi, dan sebagainya.
 
"Oleh karena itu, Badan Jasa Konstruksi Nasional harus menjadi patner aktif dalam bermitra dengan jasa konstruksi ASEAN. Agar dapat mengambil manfaat dalam kerjasama ini dengan terceminkan dari sumberdaya manusianya, teknologinya, dan permodalan badan jasa konstruksi nasional," imbuh Djoko.
 
Selain itu, seharusnya pasar tunggal ASEAN tidak dipandang sebagai ancaman masuknya pelaku usaha dari negara anggota ASEAN lainnya. Namun, harus dapat dimanfaatkan sebagai peluang bagi pelaku usaha Indonesia untuk memperluas penetrasi pasar ke negara-negara ASEAN lainnya. (adv)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan