Keluarga korban AirAsia QZ8501 coba saling menguatkan,AFP/Manan Vatsyayana
Keluarga korban AirAsia QZ8501 coba saling menguatkan,AFP/Manan Vatsyayana

SBY Berduka Cita atas Tragedi AirAsia QZ8501

31 Desember 2014 12:27
medcom.id, Jakarta: Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-6 Indonesia, turut berduka cita atas tragedi AirAsia QZ8501. SBY berharap keluarga korban diberi ketabahan dan kekuatan.
 
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban pesawat (AirAsia) QZ8501, semoga selalu diberi ketabahan dan kekuatan," tulis SBY dalam laman Facebook-nya, Rabu (31/12/2014).
 
Tak lupa, SBY pun mengapresiasi kinerja tim penyelamat dan masyarakat. Menurut dia, kerja keras mereka untuk mencari korban luar biasa.

"Terima kasih dan apresiasi kepada TNI/Polri, Basarnas, Kemenhub, dan segenap masyarakat yang telah bekerja keras dalam proses pencarian pesawat QZ8501," tulis SBY lagi.
 
SBY Berduka Cita atas Tragedi AirAsia QZ8501
Facebook/Dok
 
Di kesempatan terpisah, Rektor UIN Jakarta Komaruddin Hidayat mengajak, warga Indonesia mendoakan korban AirAsia QZ8501. Pengajar yang juga sohor sebagai cendikiawan Muslim itu mendoakan arwah korban mendapat tempat layak "di kehidupan baru" mereka.
 
"Mari kita panjatkan doa pada Tuhan Yang Maha Pengasih, semoga mereka yang meninggal dalam penerbangan AirAsia QZ8501 mendapatkan limpahan kasih Tuhan," kata Komaruddin lewat pesan singkat kepada Metrotvnews.com.
 
SBY Berduka Cita atas Tragedi AirAsia QZ8501
Keluarga korban tak kuasa menahan sedih.AFP/Manan Vatsyayana
 
Sore kemarin, setelah tiga hari dicari, enam jenazah yang diduga kuat korban AirAsia QZ8501 ditemukan mengambang pada jarak 105 mil laut dari Pangkalan Bun, Kalimantan tengah. Proses pencarian dan evakuasi korban masih berlangsung sampai berita ini disusun.
 
AirAsia QZ8501 tiba-tiba raib dari radar di atas perairan antara Pulau Belitung dan Pulau Kalimantan, saat terbang dari Bandara Juanda, Surabaya, menuju Singapura, Minggu (28/12/2014) tepat jam 06.18. Burung besi itu berangkat dari Surabaya, pukul 05.36.
 
Pesawat mengangkut 155 penumpang, terdiri dari 137 penumpang dewasa, 17 anak-anak, dan 1 bayi plus dua pilot, empat pramugari, serta satu teknis. Total ada 162 orang di dalam pesawat.
 
Tujuh dari 155 penumpang diketahui warga asing, masing-masing tiga dari Korea Selatan, satu asal Singapura, satu asal Inggris, satu asal Malaysia, dan seorang first officer asal Perancis.
 
SBY Berduka Cita atas Tragedi AirAsia QZ8501
Benda yang diduga berasal dari AirAsia QZ8501.ANT/Kenarel
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan