medcom.id, Jakarta: Aparat Bareskrim Polri masih memburu sekelompok orang bermotor penusuk prajurit TNI AD bernama Pratu Galang. Kabareskrim Irjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan TNI, Pangdam, dan Kapolda atas kejadian itu.
"Sudah kita menginvestigasi, meneliti dan menyelidiki. Kelompok-kelompok itu sudah kita cari," kata Ari Dono di Mabes Polri, Jalan Turnojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2016).
Pratu Galang tewas setelah dianiaya dan ditusuk sekelompok orang bermotor pada Minggu, 5 Juni 2016, sekitar pukul 01.30 WIB. Usai ditusuk, Pratu Galang ditinggal di perbatasan wilayah Kota Cimahi dan Bandung (kawasan Jalan Rajawali), Jawa Barat.
"Saat itu yang bersangkutan baru kembali melaksanakan kegiatan bersama teman-temannya di Jalan Asia Afrika. Pratu Galang dalam perjalanan kembali ke kesatuan, diberhentikan sekelompok orang dan kemudian dipukuli dan ditusuk lalu ditinggal di jalan," kata Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi Letkol Arh M. Desi Ariyanto, di Bandung, Selasa 7 Juni 2016.
Korban sempat ditolong warga dan dibawa ke Rumah Sakit Rajawali. Setelah mendapat pertolongan pertama Pratu Galang dipindahkan ke Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi.
Di RS Dustira sempat dilakukan tindakan operasi. Namun, karena lukanya cukup parah, nyawa Pratu Galang tidak bisa diselamatkan.
"Sekitar pukul 16.17 WIB yang bersangkutan dinyatakan meninggal dan selanjutnya dibawa ke daerah Ponorogo untuk dimakamkan," kata Desi.
Kasus itu sudah ditangani dan diinvestigasi kepolisian setempat. "Imbauan kami dari Kodam III Siliwangi, pelaku sebaiknya segera menyerahkan diri ke polisi," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Aparat Bareskrim Polri masih memburu sekelompok orang bermotor penusuk prajurit TNI AD bernama Pratu Galang. Kabareskrim Irjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan TNI, Pangdam, dan Kapolda atas kejadian itu.
"Sudah kita menginvestigasi, meneliti dan menyelidiki. Kelompok-kelompok itu sudah kita cari," kata Ari Dono di Mabes Polri, Jalan Turnojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2016).
Pratu Galang tewas setelah dianiaya dan ditusuk sekelompok orang bermotor pada Minggu, 5 Juni 2016, sekitar pukul 01.30 WIB. Usai ditusuk, Pratu Galang ditinggal di perbatasan wilayah Kota Cimahi dan Bandung (kawasan Jalan Rajawali), Jawa Barat.
"Saat itu yang bersangkutan baru kembali melaksanakan kegiatan bersama teman-temannya di Jalan Asia Afrika. Pratu Galang dalam perjalanan kembali ke kesatuan, diberhentikan sekelompok orang dan kemudian dipukuli dan ditusuk lalu ditinggal di jalan," kata Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi Letkol Arh M. Desi Ariyanto, di Bandung, Selasa 7 Juni 2016.
Korban sempat ditolong warga dan dibawa ke Rumah Sakit Rajawali. Setelah mendapat pertolongan pertama Pratu Galang dipindahkan ke Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi.
Di RS Dustira sempat dilakukan tindakan operasi. Namun, karena lukanya cukup parah, nyawa Pratu Galang tidak bisa diselamatkan.
"Sekitar pukul 16.17 WIB yang bersangkutan dinyatakan meninggal dan selanjutnya dibawa ke daerah Ponorogo untuk dimakamkan," kata Desi.
Kasus itu sudah ditangani dan diinvestigasi kepolisian setempat. "Imbauan kami dari Kodam III Siliwangi, pelaku sebaiknya segera menyerahkan diri ke polisi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)