Saudara kembar Aipda Denny Setiadi, Dewi Lukmianti--Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Saudara kembar Aipda Denny Setiadi, Dewi Lukmianti--Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Aipda Denny Gugur Sepekan Sebelum Ulang Tahun

Siti Yona Hukmana • 10 Mei 2018 10:54
Jakarta: Aipda Denny Setiadi gugur saat insiden kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa, 8 Mei 2018. Ia meninggal sepekan sebelum hari ulang tahunnya. 
 
"Rencana kita mau merayakan ulang tahun ke-33 pada 15 Mei nanti, sekalian kumpul keluarga untuk menyambut bulan suci Ramadan. Tapi ternyata Allah berkehendak lain," kata saudara kembar Aipda Denny Setiadi, Dewi Lukmianti di kediamannya di Jalan Kramat 3E Nomor 46, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis, 10 Mei 2018.
 
Dewi tidak mengetahui saudara kembarnya sempat menjadi sandera narapidana teroris. Ia mengatakan, tak satupun yang memberikan informasi kepada keluarga.

"Keluarga tidak tahu Denny jadi korban sandera. Pukul 11.00 WIB siang dikasih kabar sudah enggak ada. Saya tanya enggak ada ke mana?, maksudnya bagaimana?. Ternyata saudara saya meninggal dunia," terang Dewi.
 
Baca: 10 Napiter Dipaksa Menyerahkan Diri
 
Dewi mengaku syok dengan kabar tersebut. Sebab, ia mengatakan tidak mengetahui Aipda Denny sedang melaksanakan tugas di Mako Brimob saat kerusuhan terjadi.
 
"Saya tidak tahu, saya tidak nonton televisi, karena saya sibuk mengurus anak yang mau lomba menari. Saya syok mendengar kabar tiba-tiba meninggal," ujar Dewi.
 
Namun, Dewi mengatakan atas kejadian ini keluarga sudah mengikhlaskan. Ia memahami resiko dari pekerjaan seorang polisi. Sebab ia terlahir dari keluarga Bhayangkara.
 
"Suami saya polisi, ayah saya juga polisi. Saya saja nih yang ibu rumah tangga. Saya memahami resiko menjadi seorang polisi itu," pungkas Dewi.
 

 
Terlepas dari itu, Dewi mengharapkan insiden kerusuhan di Mako Brimob tidak terjadi lagi. Ia ingin Indonesia damai dan sejahtera.
 
"Sakit hati ini jika mendengar kabar kalau keluarga meninggal dengan keadaan seperti dibunuh. Kalau pun meninggal juga ya karena meninggal yang wajar lah, sakit misalnya," ucap Dewi.
 
Selain Denny, korban meninggal lainnya dari pihak kepolisian yakni Ipda Ros Puji, Briptu Fandi Setyo Nugroho, Bripda Syukron Fadli dan Bripda Wahyu Catur. Selain itu, satu narapidana kasus teroris yakni Benny Syamsu juga meninggal tertembak karena  melawan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan