Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

RS Khusus Korona Pulau Galang Beroperasi 6 April

Siti Yona Hukmana • 03 April 2020 11:17
Jakarta: Pembangunan rumah sakit (RS) khusus korona (covid-19) di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau mencapai 96 persen. RS segera beroperasi.
 
"Untuk rumah sakit Galang, yang kemarin juga ditinjau Bapak Presiden (Joko Widodo), rencana (Senin) 6 April akan melaksanakan operasional," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Jumat, 3 April 2020. 
 
Yudo mengatakan rumah sakit darurat itu akan menampung pasien kategori ringan sampai sedang. Khususnya, pekerja migran yang saat ini tengah berupaya dipulangkan ke Tanah Air. 

Namun, bila tak diisi tenaga migran, RS bisa digunakan pasien, terutama di Batam, yang tak tertampung di rumah sakit setempat. RS yang berlokasi di bekas tempat pengungsi Vietnam itu bisa menampung 460 pasien.
 
Baca: Pasien Positif Korona Bertambah 113 Orang
 
Yudo menjelaskan, ratusan ruangan itu terdapat di gedung lama yang direnovasi maupun baru. "Nanti di sana itu terdiri dari gedung observasi yang bisa menampung 240 kasur, serta gedung-gedung lain sebagai pendukung," ucapnya.
 
Menurut Yudo, pemerintah juga tengah menyiapkan alat kesehatan. Pengadaan alat kesehatan itu diajukan ke Kementerian Kesehatan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan BNPB. 
 
"Untuk rumah sakit darurat di sana sudah ditunjuk tim dokter selaku kepalanya kesehatannya di sana adalah Kolonel Khairul dari Kodam 1," kata Yudo.
 
Yudo menjelaskan pihaknya tengah merekrut personel dari TNI/Polri maupun sukarelawan untuk bertugas di rumah sakit Pulau Galang. Rumah sakit itu jauh dari permukiman warga. Namun, hanya memakan waktu 30 menit dari Kota Batam. Ia memastikan akses ke lokasi tak sulit.
 
RS Khusus Korona Pulau Galang Beroperasi 6 April
 
Hal itu bisa memudahkan evakuasi ketika kondisi darurat. Tak hanya itu, Yudo menyebut lokasi rumah sakit darurat itu mendukung evakuasi melalui jalur udara dan laut.
 
"Bisa nanti evakuasi pakai helikopter maupun kapal, karena di sana ada dermaga," ucap dia.
 
Jumlah pasien positif korona di seluruh Indonesia per Kamis, 2 April 2020, mencapai 1.790 orang dengan 113 di antaranya kasus baru. Sebanyak 112 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan 170 orang meninggal akibat virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, itu.
 
Pasien penyakit dengan gejala flu, demam, hingga sesak napas itu kebanyakan berada di DKI Jakarta. Data di situs corona.jakarta.go.id menyebutkan ada 909 pasien positif di Ibu Kota. Sebanyak 565 pasien dirawat, 195 isolasi mandiri, 54 telah sembuh, dan meninggal 95 orang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan