Jakarta: Berbagai upaya dilakukan pemerintah agar warga tidak mudik ke kampung halaman di Lebaran tahun ini, guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 (korona). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajak warga tak mudik dengan sosialisasi lewat lagu.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satker Pengembangan Perumahan (Satkerbangrum) menggandeng musisi 'Raben' menciptakan sebuah lagu berjudul ‘Anti Mudik’. Video sosialisasi antimudik ini diunggah di Youtube kemarin, Sabtu, 23 Mei 2020.
Syair lagu ini mengingatkan masyarakat untuk berlebaran di rumah masing-masing agar pandemi covid-19 segera berakhir. Dengan mudik, berpotensi membawa virus kepada keluarga di kampung halaman.
“Baca situasi kita harus pintar, lawan covid-19 jangan sampai menyebar!” begitu bunyi salah satu liriknya.
Dalam lagu itu berpesan, agar masyarakat berpikir cerdas untuk tidak mudik. Dengan nekat mudik, maka sama saja membiarkan salah satu anggota keluarga di kampung halaman menjadi korban terinfeksi covid-19.
“Mungkin tak biasannya hari raya tak bersama, semua punya cerita ingat rumah ingat mama, ingat juga virusnya semua dalam bahaya. Nanti sudah kena malah jadi tak berdaya” bunyi lirik lagu tersebut.
Lagu ini mengajak masyarakat Indonesia tidak egois melakukan mudik. Meskipun tidak mudik, masyarakat Indonesia juga bisa tetap bersilaturahmi secara virtual. Adanya peraturan mudik yang diterapkan pemerintah ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat segera diputus.
Raben Penyami sendiri seorang kreator dan rapper kelahiran Jakarta, 22 Juni 1987. Pria yang mengawali karier bersama Saykoji banyak meciptakan karya lagu-lagu rap.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/APHcGPxaS1E" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Berbagai upaya dilakukan pemerintah agar warga tidak mudik ke kampung halaman di Lebaran tahun ini, guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 (korona). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajak warga tak mudik dengan sosialisasi lewat lagu.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satker Pengembangan Perumahan (Satkerbangrum) menggandeng musisi 'Raben' menciptakan sebuah lagu berjudul ‘Anti Mudik’. Video sosialisasi antimudik ini diunggah di Youtube kemarin, Sabtu, 23 Mei 2020.
Syair lagu ini mengingatkan masyarakat untuk berlebaran di rumah masing-masing agar pandemi covid-19 segera berakhir. Dengan mudik, berpotensi membawa virus kepada keluarga di kampung halaman.
“Baca situasi kita harus pintar, lawan covid-19 jangan sampai menyebar!” begitu bunyi salah satu liriknya.
Dalam lagu itu berpesan, agar masyarakat berpikir cerdas untuk tidak mudik. Dengan nekat mudik, maka sama saja membiarkan salah satu anggota keluarga di kampung halaman menjadi korban terinfeksi covid-19.
“Mungkin tak biasannya hari raya tak bersama, semua punya cerita ingat rumah ingat mama, ingat juga virusnya semua dalam bahaya. Nanti sudah kena malah jadi tak berdaya” bunyi lirik lagu tersebut.
Lagu ini mengajak masyarakat Indonesia tidak egois melakukan mudik. Meskipun tidak mudik, masyarakat Indonesia juga bisa tetap bersilaturahmi secara virtual. Adanya peraturan mudik yang diterapkan pemerintah ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat segera diputus.
Raben Penyami sendiri seorang kreator dan rapper kelahiran Jakarta, 22 Juni 1987. Pria yang mengawali karier bersama Saykoji banyak meciptakan karya lagu-lagu rap.