Jakarta: Penyelenggaraan Anugerah Syiar Ramadan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dilaksanakan secara daring. Pelaksanaan itu menyesuaikan kondisi pandemi korona (covid-19).
"Meski berbeda, dalam kondisi pandemi, kami tetap sadar kalau (acara ini) harus tetap dilakukan karena KPI ingin memberikan apresiasi pada lembaga penyiaran yang memberikan siaran baik dan berkualitas," ujar Komisioner KPI Pusat sekaligus PIC Anugerah Syiar Ramadan 2020 Mimah Susanti dalam konferensi pers daring, Sabtu, 11 Juli 2020.
Ia menjelaskan penilaian sedianya dilakukan pada 74 program TV bertema ramadan. Setelah dua minggu penjurian, akhirnya terpilih 39 program sebagai nomine dari sembilan kategori.
Juri terdiri atas 17 orang yang berasal dari komisioner KPI Pusat, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan Muhammadiyah. Mimah membeberkan beberapa penilaian.
Pertama, memastikan para program tidak pernah mendapat sanksi oleh KPI Pusat. Kedua, seluruh program selaras dengan nilai ramadan.
Baca: Lima Program Metro TV Masuk Nomine Anugerah Syiar Ramadan 2020/1441 H
"Kemudian, bukan program re-run. Program baru atau repackage program sebelumnya," imbuh dia.
Sebanyak lima program Metro TV masuk dalam nomine Anugerah Syiar Ramadan 2020/1441 H. Rinciannya yakni Metro Siang (Jelajah 1000 Masjid) untuk Kategori Program Liputan Khusus Ramadan, Di Rumah Kita Bisa (Kategori Program Ajang Bakat). Selain itu, yakni program Ramadan Penuh Rahmat (Kategori Program Dakwah Talkshow), Asmaul Husna (Kategori Program Dakwah Non Talkshow/Ceramah), dan Cahaya Hati Ramadan (Kategori Program Dakwah Non Talkshow/Kultum).
Jakarta: Penyelenggaraan Anugerah Syiar Ramadan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dilaksanakan secara daring. Pelaksanaan itu menyesuaikan kondisi pandemi korona (covid-19).
"Meski berbeda, dalam kondisi pandemi, kami tetap sadar kalau (acara ini) harus tetap dilakukan karena KPI ingin memberikan apresiasi pada lembaga penyiaran yang memberikan siaran baik dan berkualitas," ujar Komisioner KPI Pusat sekaligus PIC Anugerah Syiar Ramadan 2020 Mimah Susanti dalam konferensi pers daring, Sabtu, 11 Juli 2020.
Ia menjelaskan penilaian sedianya dilakukan pada 74 program TV bertema ramadan. Setelah dua minggu penjurian, akhirnya terpilih 39 program sebagai nomine dari sembilan kategori.
Juri terdiri atas 17 orang yang berasal dari komisioner KPI Pusat, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan Muhammadiyah. Mimah membeberkan beberapa penilaian.
Pertama, memastikan para program tidak pernah mendapat sanksi oleh KPI Pusat. Kedua, seluruh program selaras dengan nilai ramadan.
Baca: Lima Program Metro TV Masuk Nomine Anugerah Syiar Ramadan 2020/1441 H
"Kemudian, bukan program re-run. Program baru atau repackage program sebelumnya," imbuh dia.
Sebanyak lima program Metro TV masuk dalam nomine Anugerah Syiar Ramadan 2020/1441 H. Rinciannya yakni Metro Siang (Jelajah 1000 Masjid) untuk Kategori Program Liputan Khusus Ramadan, Di Rumah Kita Bisa (Kategori Program Ajang Bakat). Selain itu, yakni program Ramadan Penuh Rahmat (Kategori Program Dakwah Talkshow), Asmaul Husna (Kategori Program Dakwah Non Talkshow/Ceramah), dan Cahaya Hati Ramadan (Kategori Program Dakwah Non Talkshow/Kultum).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)