Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan light rail transit ( LRT) di kawasan Kelapa Gading. Foto: Antara/Adimaja
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan light rail transit ( LRT) di kawasan Kelapa Gading. Foto: Antara/Adimaja

Kasus Jatuhnya Alat Berat LRT di Kelapa Gading Masih Diselidiki

Arga sumantri • 19 Oktober 2017 19:00
medcom.id, Jakarta: Polisi masih menyelidiki kasus jatuhnya crane atau alat berat proyek pembangunan Light Rapid Transportation (LRT) di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hingga kini belum ada tersangka, terkait kasus tersebut.
 
"(Alat berat) jatuh pada saat operasional. Sementara ini masih kita lakukan penyelidikan," kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes Dwiyono di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 19 Oktober 2017.
 
Diwoyono menegaskan tidak korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, alat berat menimpa bangunan ruko dan menyebabkan satu orang terluka. "Masih kita selidiki. Untuk korban jiwanya tidak ada," ungkap Dwiyono.

Baca: Dugaan Kelalaian Robohnya Alat Berat Proyek LRT Diselidiki
 
Sebuah alat berat berjenis portal gantry, yang digunakan untuk membangun LRT jatuh menimpa ruko di kawasan Kelapa Gading. Insiden tersebut terjadi pada Selasa 17 Oktober 2017 dini hari.
 
Kejadian bermula ketika PT WIKA selaku pelaksana proyek tengah memasang I Gilder dan fortal gentry. Tiba-tiba alat berat itu roboh dan menimpa ruko milik Doni Kartadi Cahya. Saat kejadian, tujuh karyawan Doni sedang tidur.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan