Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Indonesia Punya Reputasi Baik Tangani Covid-19, Apakah Layak Sudahi Pandemi?

Antara • 10 Mei 2023 21:39
Jakarta: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengakhiri status darurat kesehatan global untuk covid-19, Jumat, 5 Mei. Status ini dihentikan setelah masa kedaruratan berlangsung selama tiga tahun.
 
Pencabutan status kedaruratan ini pun sangat mungkin berdampak bagi Indonesia. Pemerintah bisa saja melonggarkan status pandemi yang saat ini masih berlangsung, menjadi berstatus endemi covid-19.
 
Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, memberikan analisis mengenai kemungkinan pelonggaran status. Secara umum, Dicky menyebutkan penanganan pandemi covid-19 di Indonesia masuk kategori cukup baik. Menurutnya, ada dua kunci sukses Indonesia mengendalikan pandemi covid-19.

Pertama, partisipasi terutama di masyarakat yang memiliki semangat gotong royong tinggi. Kedua, pembentukan imunitas masyarakat melalui program vaksinasi.
 
"Secara keseluruhan cukup baik respons terhadap pandemi, khususnya sebagai salah satu negara yang awal mengakses vaksin," kata Dicky, melalui keterangan tertulis, Rabu, 10 Mei 2023.
 
Dia juga mencatat Indonesia termasuk salah satu negara yang berjibaku melawan covid-19. Pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk melindungi masyarakat antara lain pembatasan mobilitas, kampanye disiplin protokol kesehatan, dan memberikan vaksinasi gratis.
 

Vaksinasi jadi kunci

Menurut Dicky, vaksinasi menjadi salah satu kunci Indonesia melawan pandemi yang membuat akhirnya imunitas masyarakat terbentuk. Hal itu juga efektif mengurangi beban kematian di rumah sakit. Meski begitu, Dicky mengingatkan bahwa angka kematian akibat covid-19 di Indonesia juga cukup tinggi.
 
"Itu yang saya amati dan tapi selalu saya ingatkan keberhasilan ini juga tak bisa melupakan soal catatan kematian," kata dia.
 

Siapkah Indonesia akhiri pandemi?

Sebelumnya, WHO menyebutkan Indonesia punya kapasitas bertransisi dari pandemi ke endemi. WHO juga memandang persiapan Indonesia dalam upaya transisi ke endemi sudah baik.
 
Kendati status kegawatdaruratan pandemi sudah dicabut, pemerintah tetap mengedepankan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. WHO juga menegaskan perlunya masa transisi untuk penanganan covid-19 jangka panjang.
 
Di antaranya dengan surveilans kesehatan di masyarakat, dan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan dan obat-obatan, serta menyiapkan kebijakan kesehatan lainnya, sebagai upaya ketahanan kesehatan nasional dan kesiapsiagaan atas kemungkinan adanya pandemi di masa yang akan datang.
 
Masyarakat juga diimbau agar tetap memerhatikan dan menjalankan protokol kesehatan. Upaya vaksinasi juga terus dijalankan terutama untuk meningkatkan perlindungan bagi kelompok masyarakat yang paling berisiko.
 
"Virus covid-19 masih ada di sekitar kita, sehingga masyarakat harus tetap waspada. Kelompok lansia dan pasien dengan penyakit penyerta masih memiliki resiko paling tinggi, sehingga vaksinasi harus tetap dilakukan," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril.
 
Baca: Jika Kedaruratan Covid-19 Dicabut, Masker Tidak Lagi Kewajiban
 

Jangan salah tafsir

Dokter Spesialis Paru RSPI Sulianti Saroso Jakarta Faisal Rizal Matondang meminta masyarakat untuk tidak salah menerjemahkan pernyataan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Terutama soal pencabutan status kedaruratan pandemi covid-19.  
 
"Pernyataan dari WHO yang kemarin keluar adalah pencabutan ketentuan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (Public Health Emergency International of Concern/PHEIC) dari covid-19, bukan dicabutnya status pandemi,” kata Faisal, dilansir dari Antara.
 
Faisal mengimbau kepada masyarakat untuk mencermati kata tiap kata yang disampaikan WHO, sehingga tidak memicu terjadinya kesalahpahaman yang berujung pada pengabaian situasi sehingga kasus positif kembali naik.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan