Jakarrta: TNI siap membantu Polri dalam kegiatan pengamanan selama periode mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H. Antara lain, dengan menyiapkan Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) hingga menyiagakan alutista untuk mendukung kelancaran arus mudik.
"TNI juga menyiagakan alutsista untuk mendukung arus mudik maupun balik baik angkutan udara, laut atau darat apabila nanti diperlukan mengantisipasi peningkatan masyarakat yang akan mudik," kata Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melalui keterangan tertulis, Jumat, 7 April 2023.
Selain itu, lanjut Yudo, TNI menyiagakan pasukan untuk pengamanan bandara, pelabuhan, dan objek vital strategis lainnya. Termasuk penyediaan pangan bila terjadi kekurangan.
"Dan adanya kapal-kapal yang mungkin nanti dalam mudik ini banyak menggunakan jalur laut yang rawan terhadap terjadinya kecelakaan," ujarnya.
TNI, kata Yudo telah mengantisipasi korban kecelakaan laut melalui penggunaan swimpes atau armada pembantu. Swimpes bakal ditempatkan di daerah-daerah rawan.
"Mulai dari Madura, Sulawesi Selatan, Kaltim, Ambon dan Papua," jelasnya.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) memperkirakan pemudik pada Lebaran 2023 melonjak drastis ketimbang 2022. Pergerakan diperkirakan mencapai 123,8 juta orang, meningkat 44,8 persen atau 38,3 juta orang dibandingkan pada lebaran 2022 sebesar 31,6 persen atau 85,5 juta orang.
(Rifaldi Putra Irianto)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarrta: TNI siap membantu Polri dalam kegiatan pengamanan selama periode mudik
Lebaran Idul Fitri 1444 H. Antara lain, dengan menyiapkan Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) hingga menyiagakan alutista untuk mendukung kelancaran arus mudik.
"TNI juga menyiagakan alutsista untuk mendukung arus mudik maupun balik baik angkutan udara, laut atau darat apabila nanti diperlukan mengantisipasi peningkatan masyarakat yang akan mudik," kata Panglima
TNI Laksamana TNI Yudo Margono melalui keterangan tertulis, Jumat, 7 April 2023.
Selain itu, lanjut Yudo, TNI menyiagakan pasukan untuk pengamanan bandara, pelabuhan, dan objek vital strategis lainnya. Termasuk penyediaan pangan bila terjadi kekurangan.
"Dan adanya kapal-kapal yang mungkin nanti dalam mudik ini banyak menggunakan jalur laut yang rawan terhadap terjadinya kecelakaan," ujarnya.
TNI, kata
Yudo telah mengantisipasi korban kecelakaan laut melalui penggunaan swimpes atau armada pembantu. Swimpes bakal ditempatkan di daerah-daerah rawan.
"Mulai dari Madura, Sulawesi Selatan, Kaltim, Ambon dan Papua," jelasnya.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) memperkirakan pemudik pada Lebaran 2023 melonjak drastis ketimbang 2022. Pergerakan diperkirakan mencapai 123,8 juta orang, meningkat 44,8 persen atau 38,3 juta orang dibandingkan pada lebaran 2022 sebesar 31,6 persen atau 85,5 juta orang.
(Rifaldi Putra Irianto)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)