Jakarta: Ahli epidemiologi Iwan Ariawan mengajak masyarakat mewaspadai peningkatan kembali kasus penularan covid-19. Menurut Iwan, protokol kesehatan harus terus diterapkan secara disiplin. Masyarakat juga harus mendapatkan vaksin sampai booster.
"Peningkatan kasus konfirmasi covid-19 usai libur Idulfitri memang sudah diprediksi. Masyarakat sebaiknya segera memeriksakan diri jika ada gejala infeksi saluran pernapasan seperti demam, batuk, pilek, atau ada kontak dengan orang yang terkonfirmasi covid-19. Agar dapat diketahui apakah terinfeksi covid-19 atau tidak," kata Iwan, Kamis, 4 Mei 2023.
Jika terinfeksi tanpa gejala atau gejala ringan, bukan lansia, bukan penderita komorbid, Iwan mengajurkan masyarakat melakukan isolasi mandiri. Jika lansia atau ada komorbid, segera konsultasi ke fasilitas kesehatan.
"Dengan cara ini kita mencegah penularan ke orang lain. Protokol kesehatan tetap dilakukan dan vaksinasi covid-19 dilengkapi paling tidak sampai booster," ujar dia.
Iwan mengatakan kasus konfirmasi positif covid-19 memang masih akan meningkat. Kabar baiknya, menurut Iwan, kasus covid-19 berat dan kematian kemungkinan tidak meningkat tinggi.
Kasus terus meningkat
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 2.647 pada Rabu, 3 Mei 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.779.631 orang.
Penambahan itu berdasarkan pemeriksaan terhadap 36.362 spesimen. Pasien covid-19 yang sembuh juga bertambah 1.120 orang.
"Sehingga 6.602.572 pasien sembuh," tulis data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Rabu, 3 Mei 2023.
Baca: Waspada! 2.647 Kasus Covid-19 Terdeteksi Hari Ini, 25 Orang Meninggal Dunia
Kasus covid-19 melonjak dalam beberapa hari terakhir. Sebanyak 1.371 kasus terdeteksi pada Selasa, 2 Mei 2023.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali menekankan pentingnya vaksinasi covid-19. Vaksinasi mampu menekan penularan virus tersebut termasuk varian anyar XBB. 1.16 atau Arcturus.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Ahli epidemiologi Iwan Ariawan mengajak masyarakat mewaspadai peningkatan kembali kasus penularan
covid-19. Menurut Iwan, protokol kesehatan harus terus diterapkan secara disiplin. Masyarakat juga harus mendapatkan vaksin sampai
booster.
"Peningkatan kasus konfirmasi covid-19 usai libur Idulfitri memang sudah diprediksi. Masyarakat sebaiknya segera memeriksakan diri jika ada gejala infeksi saluran pernapasan seperti demam, batuk, pilek, atau ada kontak dengan orang yang terkonfirmasi covid-19. Agar dapat diketahui apakah terinfeksi covid-19 atau tidak," kata Iwan, Kamis, 4 Mei 2023.
Jika terinfeksi tanpa gejala atau gejala ringan, bukan lansia, bukan penderita komorbid, Iwan mengajurkan masyarakat melakukan isolasi mandiri. Jika lansia atau ada komorbid, segera konsultasi ke fasilitas kesehatan.
"Dengan cara ini kita mencegah penularan ke orang lain. Protokol kesehatan tetap dilakukan dan vaksinasi covid-19 dilengkapi paling tidak sampai
booster," ujar dia.
Iwan mengatakan kasus konfirmasi positif covid-19 memang masih akan meningkat. Kabar baiknya, menurut Iwan, kasus covid-19 berat dan kematian kemungkinan tidak meningkat tinggi.
Kasus terus meningkat
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 2.647 pada Rabu, 3 Mei 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.779.631 orang.
Penambahan itu berdasarkan pemeriksaan terhadap 36.362 spesimen. Pasien covid-19 yang sembuh juga bertambah 1.120 orang.
"Sehingga 6.602.572 pasien sembuh," tulis data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Rabu, 3 Mei 2023.
Baca: Waspada! 2.647 Kasus Covid-19 Terdeteksi Hari Ini, 25 Orang Meninggal Dunia
Kasus covid-19 melonjak dalam beberapa hari terakhir. Sebanyak 1.371 kasus terdeteksi pada Selasa, 2 Mei 2023.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali menekankan pentingnya vaksinasi covid-19. Vaksinasi mampu menekan penularan virus tersebut termasuk varian anyar XBB. 1.16 atau Arcturus.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)