"Manusia sebagai sesama wakil Allah harus saling menguatkan satu sama lain, bukan bermusuhan," kata Ma'ruf dalam Konferensi Internasional tentang agama, perdamaian, dan peradaban di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Senin, 22 Mei 2023.
Ma'ruf mengingatkan hakikat pemberi mandat berasal dari Tuhan. Sehingga manusia harus bahu-membahu dalam mengelola bumi.
"Tempatkan diri sebagai wakil Allah yang menjalankan penugasan dari Allah selaku pemberi mandat," ujar dia.
| Baca: Wapres Ajak Tokoh Agama Berperan Menjawab Masalah Global |
Wapres juga tidak ingin ada kegaduan antarsesama. Sebab, kegaduhan di satu tempat memengaruhi kehidupan manusia di tempat lain.
"Potensi kegaduhan harus dicegah bersama dengan cara apapun," tegas dia.
Ma'ruf mencontohkan masalah kerusakan lingkungan di satu tempat. Dampak dari problem itu bisa membuat dunia menderita.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah pemangku kepentingan menggelar Konferensi Internasional tentang agama, perdamaian, dan peradaban. Acara itu diharapkan mampu mendorong keberagamaan.
Konferensi dihadiri oleh kurang lebih 300 peserta dari dalam dan luar negeri. Forum itu hendak mengkaji model-model keberagamaan transformatif, dimensi peradaban dalam agama, dan strategi membangun perdamaian dunia berbasis agama.
Konferensi tersebut bakal menghadirkan serial diskusi yang terdiri dari tiga sesi pleno dan tiga sesi paralel. Setelah seluruh sesi berakhir, konferensi itu akan menghasilkan 'Deklarasi Jakarta'.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id