Bahkan diketahui, Frank sudah memprediksi peristiwa gempa 3 (tiga) hari sebelum kejadian.
Lewat akun Twitter pribadinya, Frank mencuitkan prediksinya soal gempa berkekuatan 7,5 Magnitudo pada Jumat, 3 Februari 2022 lalu.
Menurut Frank, gempa terjadi di beberapa wilayah seperti Turki, Suriah, Yordania, dan Lebanon.
Sooner or later there will be a ~M 7.5 #earthquake in this region (South-Central Turkey, Jordan, Syria, Lebanon). #deprem pic.twitter.com/6CcSnjJmCV
— Frank Hoogerbeets (@hogrbe) February 3, 2023
"Cepat atau lambat akan ada gempa M 7,5 di wilayah ini (Turki tengah-selatan, Yordania, Suriah, dan Lebanon)," cuit Frank melalui akun @hogrbe.
Benar saja, tiga hari berselang, bencana gempa bumi dengan kekuatan yang tidak jauh berbeda dari prediksi Frank yakni 7,8 M terjadi di Turki.
Siapa Frank Hoogerbeets?
Setelah prediksinya viral, banyak orang yang penasaran tentang siapa sosok Frank sesungguhnya.
Tidak banyak informasi mengenai Frank, namun diketahui ia berprofesi sebagai peneliti yang berdomisili di Belanda.

Dalam biografinya di media sosial, Frank mencantumkan kalau dirinya bekerja di SSGEOS yang merupakan singkatan dari Solar System Geometry Survey.
SSGEOS sendiri merupakan sebuah lembaga penelitian yang memantau geometri antar benda langit terkait aktivitas seismik.
Jadi, SSGEOS memang sebuah lembaga yang bisa menghitung dan memperkirakan potensi gempa bumi melalui perhitungan geometri tata surya.
Dengan kata lain, cuitan Frank sejatinya bukanlah prediksi tebak-tebakan melainkan berdasarkan data serta akurasi yang bisa dipertanggungjawabkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id