Jakarta: Akses jalan di wilayah bencana di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, masih terputus karena tertutup material longsor. Kendala utama pembukaan akses jalan yaitu cuaca.
"Cuaca yang sangat dinamis, dan hujan masih kerap terjadi," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat dikutip dari Antara, Jumat 10 Marte 2023.
Suharyanto memastikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menambah alat berat. Sehingga, pembukaan jalur diupayakan selesai dalam beberapa hari ke depan.
“Yang longsor itu kan tertutup jalannya kurang lebih 150 meter ini akan diupayakan untuk dua hari sudah bisa tembus,” ungkap dia.
Setelah akses jalan dibuka, pekerjaan selanjutnya yaitu memasang tiang listrik dan pemulihan infratruktur lainya. Sehingga kebutuhan kelistrikan dapat kembali normal.
“Ada tujuh tiang yang roboh. Ini kalau jalannya sudah terbuka akan dipasang tiang-tiang tersebut,” sebut dia.
Terkait kebutuhan dasar pengungsi dipastikan tidak ada masalah, terutama ketersediaan air bersih. Pemerintah juga terus mengirimkan bantuan ke Natuna.
“Kebutuhan logistik dasar daripada pengungsi yang 1.216 sampai hari ini sudah terdukung. Dari pemerintah pusat melalui BNPB sudah ada 16 ton yang sudah sampai di Pulau Serasan," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Akses jalan di wilayah bencana di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna,
Kepulauan Riau, masih terputus karena tertutup material
longsor. Kendala utama pembukaan akses jalan yaitu
cuaca.
"Cuaca yang sangat dinamis, dan hujan masih kerap terjadi," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat dikutip dari Antara, Jumat 10 Marte 2023.
Suharyanto memastikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (
PUPR) akan menambah alat berat. Sehingga, pembukaan jalur diupayakan selesai dalam beberapa hari ke depan.
“Yang longsor itu kan tertutup jalannya kurang lebih 150 meter ini akan diupayakan untuk dua hari sudah bisa tembus,” ungkap dia.
Setelah akses jalan dibuka, pekerjaan selanjutnya yaitu memasang tiang
listrik dan pemulihan infratruktur lainya. Sehingga kebutuhan kelistrikan dapat kembali normal.
“Ada tujuh tiang yang roboh. Ini kalau jalannya sudah terbuka akan dipasang tiang-tiang tersebut,” sebut dia.
Terkait kebutuhan dasar pengungsi dipastikan tidak ada masalah, terutama ketersediaan air bersih. Pemerintah juga terus mengirimkan bantuan ke Natuna.
“Kebutuhan logistik dasar daripada pengungsi yang 1.216 sampai hari ini sudah terdukung. Dari pemerintah pusat melalui
BNPB sudah ada 16 ton yang sudah sampai di Pulau Serasan," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)