Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan menyerahkan korban kebakaran KM Zahro Express kepada keluarga secara simbolis di RS Polri Kramatjati. Penyerahan dilakukan setelah Tim DVI berhasil mengidentikasi korban. Foto: MTVN/Al Abrar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan menyerahkan korban kebakaran KM Zahro Express kepada keluarga secara simbolis di RS Polri Kramatjati. Penyerahan dilakukan setelah Tim DVI berhasil mengidentikasi korban. Foto: MTVN/Al Abrar

Identifikasi Korban KM Zahro Express Dikebut

Al Abrar • 02 Januari 2017 20:06
medcom.id, Jakarta: RS Polri Sukanto, Kramatjati terus mengkebut identifikasi 17 korban meninggal akibat kebakaran Kapal Motor Zahro Express. Diketahui, 20 korban yang tewas mengalami luka bakar 100 persen dan sulit dikenali.
 
"Tim DVI terus bekerja mengidentifikasi keseluruhan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan, di RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur, Senin (2/1/2017).
 
Sampai saat ini, lanjut Iriawan, tiga dari 20 korban sudah teridientifikasi. Mereka adalah, Dewi, 33, Nia Kurniati, 35 dan Tjung Tho Kie. Ketiganya berhasil teridentifikasi berdasarkan tanda primer dan sekunder. Tanda-tanda itu didapatkan dari pemeriksaan lewat data postmortem dan antemortem.

Kapolda menegaskan, jika dalam kurun waktu 5-7 hari korban yang meninggal tidak terindentifikasi, tim DVI akan melaksanakan tes DNA. Meski demikian dia berharap, dari data sekunder dan primer korban seluruhnya dapat teridientifikasi dalam sepekan.
 
"Mudah-mudahan dalam seminggu bisa diselesaikan sehingga korban terbakar sebanyak 20 orang bisa teridentifikasi dan dikembalikan ke keluarga korban," ucapnya.
 
Lebih jauh, Iriawan mengatakan, kepolisian bersama tim gabungan masih terus melakukan pencarian korban di Kepulauan Seribu selama sepekan ke depan.
 
"Kami juga terus melakukan pencarian seminggu ke depan," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan