medcom.id, Jakarta: Sedikitnya 34 orang ditemukan tak bernyawa setelah banjir bandang melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pemerintah terus berusaha mencari korban dan memperbaiki infrastruktur yang rusak.
Wakil Presiden Jusuf Kalla berduka akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten Garut. Pemerintah Pusat dan Daerah sedang bekerja memperbaiki segala kerusakan yang ditimbulkan.
"Pemerintah Pusat dan Daerah sekarang bekerja untuk memulihkan keadaan, tentu dengan membangun kembali perumahan dan sebagainya," kata JK di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).
Tim pencari gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban banjir bandang di Kabupaten Garut. Pencarian terus dilakukan agar jenazah yang tertimbun tak menimbulkan penyakit kulit terhadap warga.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan, awalnya tim akan menggunakan perahu karet untuk memudahkan mencari 19 orang yang masih hilang. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tak merekomendasikan karena hujan dengan intensitas tinggi diprediksi terjadi hingga Januari 2017.
Kepala Kantor SAR Bandung Slamet Riyadi mengatakan, akan tetap memprioritaskan kesehatan anggota tim pencari, terutama memberi mereka vaksin tetanus. "Karena kondisi korban telah mengeluarkan bau serta kondisinya sangat memprihatinkan," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mendukung usulan BNPB memperpanjang tanggap darurat selama 14 hari. Alasannya, masih banyak yang harus diselesaikan terutama sekolah, infrastruktur, dan rumah sakit umum.
medcom.id, Jakarta: Sedikitnya 34 orang ditemukan tak bernyawa setelah banjir bandang melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pemerintah terus berusaha mencari korban dan memperbaiki infrastruktur yang rusak.
Wakil Presiden Jusuf Kalla berduka akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten Garut. Pemerintah Pusat dan Daerah sedang bekerja memperbaiki segala kerusakan yang ditimbulkan.
"Pemerintah Pusat dan Daerah sekarang bekerja untuk memulihkan keadaan, tentu dengan membangun kembali perumahan dan sebagainya," kata JK di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).
Tim pencari gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban banjir bandang di Kabupaten Garut. Pencarian terus dilakukan agar jenazah yang tertimbun tak menimbulkan penyakit kulit terhadap warga.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan, awalnya tim akan menggunakan perahu karet untuk memudahkan mencari 19 orang yang masih hilang. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tak merekomendasikan karena hujan dengan intensitas tinggi diprediksi terjadi hingga Januari 2017.
Kepala Kantor SAR Bandung Slamet Riyadi mengatakan, akan tetap memprioritaskan kesehatan anggota tim pencari, terutama memberi mereka vaksin tetanus. "Karena kondisi korban telah mengeluarkan bau serta kondisinya sangat memprihatinkan," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mendukung usulan BNPB memperpanjang tanggap darurat selama 14 hari. Alasannya, masih banyak yang harus diselesaikan terutama sekolah, infrastruktur, dan rumah sakit umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)