Mendagri: Husni Kamil Manik Pekerja Keras yang Demokratis

medcom.id, Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kaget mendengar Ketua Komisi Pemilihan umum Husni Kamil Manik meninggal. Tjahjo mengenal Husni sebagai sosok yang teguh dalam bersikap. Tjahjo bertemu dengan Husni beberapa waktu lalu. Saat itu, Husni meminta untuk bertemu di Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Pertemuan itu berlangsung cukup lama, sekitar 45 menit. Selain itu, Tjahjo juga bertemu dengan Husni saat rapat kerja dengan Komisi II.  "Saya cukup intens diskusi dudu bersebelahan dengan beliau, kita mendoakan yang terbaik," kata Tjahjo melalui pernyataan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Jumat (8/7/2016). Tjahjo mengenal Husni sebagai sosok baik dan teguh dalam bersikap. Husni selalu memegang prinsipnya. "Untuk kebenaran dan demokrasi," kata Tjahjo. Husni Kamil Manik. ANT/Widodo Jusuf. Tak hanya itu, Husni juga dikenal sebagai sosok yang berpikiran terbuka. Mantan Ketua KPU Sumatera Barat itu dikenal sebagai sosok yang komunikatif dengan berbagai kalangan. Tjahjo memiliki pengalaman kerja saat bersama mengurus pemilihan kepala daerah serentak pada 2015. Kata dia, Husni adalah aktor di balik kesuksesan pelaksanaan pilkada serentak itu. "Beliau bersama Komisioner KPU dan Bawaslu bekerja keras 24 jam agar Pilkada serentak berjalan lancar dan demokratis," kata dia. Mantan Politikus PDI Perjuangan juga mengenal Husni sebagai sosok yang solutif dalam memecahkan masalah, terutama yang berhubungan dengan pelaksanaan pemilihan umum.  "Kita akan selalu mengenang sosok pemikir dan pekerja keras yang demokratis, komunikatif, dan memegang prinsip," pungkas Tjahjo. Husni meninggal di RSPP sekitar pukul 21.00 WIB. Ketua KPU sejak 2012 itu dikabarkan mengidap abses, penumpukan nanah karena infeksi. Jenazah Husni kini berada di rumah duka, Jalan Siaga Raya, Pejaten, Pasar Minggu. Husni akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut. Husni Kamil Manik lahir di Medan 18 Juli 1975. Husni merupakan anggota KPU Sumatera Barat selama dua periode berturut-turut, 2003-2008 dan 2008-2013.  Alumni Master di Program Studi Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Universitas Andalas Padang ini menjabat sebagai Ketua KPU sejak April 2012.