Kusmayadi alias Agus bin Dulgani masuk DPO--Foto Polda Metro Jaya
Kusmayadi alias Agus bin Dulgani masuk DPO--Foto Polda Metro Jaya

Sebelum Dibunuh, Nur Minta Dinikahi Kusmayadi

Deny Irwanto • 21 April 2016 11:42
medcom.id, Jakarta: Kendati tinggal serumah, namun Nur Astiyah dan Kusmayadi bukanlah pasangan suami istri. Nur kerap mendesak untuk dinikahi Kusmayadi, hal tersebut kemudian menyulut perang mulut.
 
"Kusmayadi pertama kali bertemu Nur di rumah makan Gumarang sekitar bulan Juli 2015. Saat itu Nur bekerja sebagai kasir. Lalu Nur pindah ke rumah makan Gumarang Taruna di Cikupa," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (21/4/2016).
 
Krishna menjelaskan, meski berbeda tempat kerja keduanya tetap berhubungan melalui telepon. Dua bulan kemudian atau bulan Agustus 2015, keduanya kembali bertemu di tempat makan di kawasan Citra Raya, Cikupa, Tangerang. "Tersangka mengaku masih bujang dan Nur mengaku janda. Lalu sepakat untuk mencari tempat tinggal di kontrakan H. Malik dekat Pasar Cikupa," kata Krishna.

Setelah tinggal serumah, keduanya kerap melakukan hubungan badan layaknya suami-istri. Akhirnya Nur mengetahui bahwa tersangka sudah memiliki istri. Pertengkaran pun terjadi.
 
Setelah tinggal serumah selama sebulan, kata Krishna, Nur telat datang bulan. Saat memeriksakan diri ke bidang, Nur positif mengandung. "Sekitar 3 April 2016 mulai sering terjadi ribut-ribut antara tersangka dan Nur. Nur sering marah karena uang kurang, Nur minta status yang jelas," kata Krishna.
 
Nur meminta orang tua Kusmayadi melamar dan datang ke keluarganya di Malimping, Banten. Percekcokan berujung maut. 10 April 2016, Kusmayadi khilaf hingga membunuh Nur dan memutilasi bagian tubuhnya. Ini dilakukan untuk menghilangkan jejak pembunuhan.
 
Kamis, 14 April, Nur ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Kusmayadi memutilasi Nur yang tengah hamil tujuh bulan di kontrakannya, kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
 
Setelah sempat kabur, Kusmayadi akhirnya ditangkap Tim Polda Metro Jaya di Rumah Makan Padang Sari Bundo, Jalan Masrip Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur, Rabu siang 20 April.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan